"selamat,
Pak !"
ucapan selamat dari seorang dokter membuatnya heran
.
"selamat..? selamat untuk apa dok ?!"
"selamat, sebentar lagi anda menjadi seorang
ayah. istri bapak tengah mengandung sekarang ."
"serius dokter..? istri saya hamil..?
Alhamdulillah Yaa Allah. terima kasih banyak dok ."
syukur bahagia terlontar spontan dari mulutnya .
"sama-sama pak. saya sarankan, istri bapak
harus banyak istirahat, jangan melakukan pekerjaan berat, karena itu akan
berpengaruh pada kandungan nya ."
"tentu, dok ! sekali lagi terima kasih banyak
ya dok ."
"iya, sama-sama pak !"
=================================
sesampainya dirumah .
"bu, mulai sekarang ibu ga boleh cape. biar
sekarang ayah yang kerjain semua pekerjaan ibu, yah ."
"jangan semua yah, pekerjaan yang ringan-ringan
ibu masih bisa kok. lagian ayah kan udah cape cari nafkah, masa harus kerjain
kerjaan rumah juga, nanti ayah malah sakit, ibu ga mau liat ayah sakit ."
"tapi kan ibu lagi hamil, kata dokter tadi ibu
ga boleh cape. Insya Allah ayah sanggup kok, ibu istirahat aja yah ."
"ayah sayaang, nanti ayah sakit kalo kecapean.
Insya Allah ibu masih kuat kok kerjain pekerjaan yang ringan-ringan ."
"hmm yaudah, kalo ibu maunya gitu. inget lho
jangan kecapean ya, bu ."
"iya, yah ."
=================================
hari berganti minggu, minggu pun berganti bulan .
kini, telah 8 bulan usia kandungan ibu .
sakit, itu yang sering ibu rasakan .
pengorbanan nya begitu besar, merawat kita sejak
masih dalam kandungan .
tak henti doa dipanjatkan untuk buah hatinya .
=================================
1 bulan telah berlalu, kini sudah 9 bulan usia
kandungan ibu .
waktu melahirkan pun tiba .
dengan ikhlas, nyawa pun ibu pertaruhkan untuk
kelahiran si buah hati .
ayah tak henti memanjatkan doa demi keselamatan
istri dan anaknya .
setelah cukup lama ibu menahan sakit, suara tangis
bayi yang dinanti-nanti pun terdengar .
sedangkan ibu masih tergolek lemah .
terlihat raut gelisah diwajah ayah akan keselamatan
istrinya .
dan, Alhamdulillah ibu pun selamat .
lengkap sudah kebahagiaan mereka, dengan kehadiran
buah hati dambaan tiap pasangan suami istri .
rasa syukur tak henti-hentinya mereka panjatkan .
=================================
itulah sedikit dari pengorbanan ibu. saat kita telah
terlahir kedunia pun, tak sedikitpun kasih sayangnya yang berkurang, justru
makin bertambah kasih sayang yang ibu berikan .
dengan penuh kasih sayang, ibu rawat kita .
diwaktu kita kecil, saat kita hanya bisa menangis,
ibu yang menenangkan kita .
ibu bersihkan kotoran kita .
ibu rela tidak tidur, ibu rela menahan letih, ibu
rela melakukan apapun demi kita, anaknya .
saat kita kanak kanak, dengan penuh cinta, ibu
ajarkan kita membaca .
ibu ajarkan kita menulis .
ibu ajarkan kita mengenal Allah, mengenal Rasulullah
.
itu semua ibu lakukan demi kita, demi akhlak kita,
anaknya .
*oh umi, kaulah wanita terbaik dalam hidupku*
=================================
saat kita tumbuh dewasa. tanpa sadar, sering kita
kecewakan ibu dengan sikap bahkan perkataan kita .
"nak, kamu udah makan ? kalo belum, makan dulu
yah, nanti kamu sakit ."
"ah, ntar aja lah bu. aku blum laper !"
Masya Allah, perkataan seperti itu nampaknya sering
kita dapati. memang trdengar ringan, namun sadarlah, perkataan seperti itulah
yg membuat hati seorang ibu sakit .
*maafkan kami, oh umi*
=================================
saat kita tumbuh smakin dewasa .
saat ibu telah mencapai usia lanjut .
saat tubuhnya sudah terkulai lemah .
saat dimana kita yang seharusnya merawat ibu .
tanpa kita sadar kesibukan, pekerjaan, dll terlihat
seakan lebih penting .
hingga kita melupakan ibu .
mungkin benar kata peribahasa :
"kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang
galah ."
disaat kita sudah bisa lakukan segala sesuatu nya
sendiri, kita lupa akan seorang wanita yang selalu ada disaat kita belum bisa
melakukan apa apa. namun dengan tulus, wanita itu tetap setia menyebut kita
dalam do'anya .
"Ya Allah, berilah aku kesabaran .
jagalah hatiku agar aku tak mudah murka padanya .
karena aku tak ingin Kau murka padanya Ya Rabb .
berilah ia cahaya Mu .
jauhilah ia dari hal-hal yang dapat menjauhkan ia
dari cahaya Mu Ya Rahman .
jadikanlah ia anak sholeh yang dapat membawaku ke
Surga Mu Ya Allah .
ampuni ia, kumohon padaMu ."
terbayang satu nama, IBU .
ya, wanita itu adalah IBU .
=================================
sadarkah kita, sudah brapa banyak kata-kata yg kita
ucapkan yang menyakiti hatinya ?
sudahkah kita membuatnya bangga ?
sudahkah kita membuatnya bahagia ?
apakah kita sudah berbakti kepada kedua orang tua
kita, ayah dan ibu kita ?
ya, ayah .
bahunya lah yang selalu menjadi tempat bersandar
ketika hati ibu sakit dengan perkataan kita .
tangannya yang selalu menghapus air mata ibu ketika
hati ibu sakit dengan perbuatan kita .
kasih sayangnya yang mengingatkan ibu agar ibu kuat
menghadapi semuanya .
=================================
sebelum terlambat,
sebelum ibu meninggalkan kita,
mari kita lakukan yang terbaik untuknya .
mari kita bahagiakan ia .
*oh, ibu .
kami sangat menyayangimu .*
"Rabbighfirlii
wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii saghiraa"
"Ya Allah, ampuni aku dan kedua orang tuaku.
Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu aku kecil ."
Aamiin .
(_")"/
0 comments:
Posting Komentar