elraihany's garden..

this is my 'GARDEN' and a beautiful place to share my mind..^^

Tampilkan postingan dengan label coretanku .... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label coretanku .... Tampilkan semua postingan

Ah, Betapa Aku Merindukan Mereka..

Azki (depan), Fatimah (belakang)



Baru saja menerima kiriman foto via twitter..

Ya, ini adik-adikku. Adik ke-3 dan ke-4 ku..
namanya Fatimah Annassiddiqina (Fatimah) dan Muhammad Akhir Azkiya (Azki). Tentu saja Fatimah yang berbaju pink dan bergaya dengan kerudung warna kuningnya dan Azki yang tersenyum menggemaskan dengan baju birunya..


Fatimah adalah adik perempuanku satu-satunya. Ia periang dan suka sekali menulis. jika ada kamera sedang mengintai dirinya, tak perlu dikomando, ia sudah tahu harus berbuat apa. ya, berpose dengan segala kepolosannya. Ia ‘cerewet’, suka sekali bereksplorasi dengan kebisaannya. menggambar, menari, bahkan berakting. haha sepertinya ia memang cerminan masa kecilku dulu..

Fatimah, tetep rajin nulis yaa. kalo mba pulang nanti, mba pasti bantuin Fatimah belajar nulis sama gambar lagi.. jangan lupa sama ngajinya yaa sayang.. :)
Selanjutnya Azki, ia adalah adikku yang terakhir, yang selalu membuat suasana rumah renyah, meriah. Kata ibuku, ia paling berbeda dari yang lain. ketika ia mendengar adzan, maka ia akan meminta untuk diantarkan ke tempat wudhu’, ya setelah itu dia mengajak shalat. ketika kami sekeluarga shalat berjama’ah, ia mengikuti. Subhaanallah. aku bangga dengan adikku ini. Ibuku sukses..! kadang aku berfikir, ingin sekali aku bisa membimbing anak-anakku kelak seperti itu, seperti cara Ibuku mengajarkanku dan adik-adikku. ah, semoga aku bisa..!

Kembali ke si kecil Azki, ia suka sekali menulis. jika kakak-kakaknya sedang belajar, spontan ia akan ‘ikut-ikutan’ mengambil alat tulis, meminta buku, dan mulai berkreasi dengan 2 benda itu. tidak hanya itu, ia juga suka sekali bermain bola. entah sudah ada berapa banyak bola dirumah, ditempat tidurnya. dari yang paling kecil hingga yang paling besar ia punya. satu hal yang paling aku suka darinya adalah ekspresinya ketika hendak menendang bola. antusias, seolah-olah ia adalah pemain bola tingkat dunia. Atas ide bapakku, rencananya Azki akan didaftarkan ke sekolah bola kelak ketika sudah cukup usianya.

Azki, tetep rajin belajar shalat yaa sayang. nanti kalo mba pulang, kita main bola lagi yah.. :)

Yaa itulah mereka, dua adikku yang juga telah menyumbangkan banyak warna dalam hidupku..

Di foto ini, azki baru bangun tidur. Tapi tetap menggemaskan..

Ah, betapa aku merindukan mereka.. :)

Mahasiswa = Agen Perubahan ??








Sedikit pandangan dari sudut yang berbeda. Orang bilang, mahasiswa adalah agen perubahan, atau mungkin lebih sering kita dengar “Agent of Change”. Setujukah..?


Saya sendiri sebagai seorang mahasiswa merasa ada yang janggal dengan predikat itu. Menurut saya pribadi, agen perubahan bukan hanya ada di pundak-pundak si mahasiswa, tetapi di setiap insan yang mengaku mencintai, ingin membela dan ingin membangun ibu pertiwi ini.


Mungkin “Agen Perubahan” yang dipercayakan kepada mahasiswa bukan hanya sebuah predikat semata, melainkan ada harapan besar yang tersimpan didalamnya. Harapan untuk perubahan negeri yang semakin “tak terarah” ini. iya, tak terarah. Ini terlihat dari konstitusi yang semakin “dijauhi” oleh para pengayom negeri.



Kembali pada persoalan mahasiswa sebagai agen perubahan, ± 104 tahun yang lalu Indonesia menjadikan salah satu tanggal, yaitu tanggal 20 di bulan Mei kemarin sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bangkit, dalam konteks ini merupakan sebuah kata sederhana yang begitu diharapkan pada negeri bernama Indonesia ini. sedangkan perubahan, merupakan pengharapan yang diletakkan pada pundak-pundak para muda-mudi Indonesia dengan ’title’ mahasiswa. Ada sinkronisasi rupanya disini.


Mahasiswa mungkin tak banyak menyadari bahwa mereka menjadi tumpuan ‘kebangkitan’ yang diharapkan negeri ini. terbukti perubahan yang mereka ciptakan tak hanya memiliki satu sisi saja, positif. Ada sisi lain yang terlihat lebih banyak ‘menggoda’ mahasiswa untuk disinggahi. Berdasarkan tinjauan saya, mahasiswa lebih dikenal sebagai ‘penyuara’. Ya, penyuara isi-isi kepala mereka. saya pribadi sebagai mahasiswa memandang ini sebagai kewajaran selama yang disuarakan adalah pembelaan terhadap yang benar, mungkin ini sebuah sikap antisipatif terhadap ke’dzalim’an stadium lanjut. Namun masih saja ada oknum-oknum yang berlebihan dalam menyuarakan sikap antisipatif mereka. Antisipatif tak harus anarkis kan..? saya sendiri sebagai seorang mahasiswa merasa resah dengan teori anarkisme yang dilambungkan atas nama mahasiswa. Mengapa harus anarkisme..?


Membaca tulisan diatas mungkin menimbulkan banyak tanya dalam benak Anda sebagai pembaca, terutama jika Anda mahasiswa. “Ya karena memang selama ini suara kami jarang didengar, atau bahkan tidak pernah, maka dari itu kami berbuat anarkis”. Itu mungkin satu klise alasan seorang mahasiswa menjawab pertanyaan saya diatas. Lalu bagaimana dengan realita..? bayangkan jika Anda pergi ke suatu tempat, dan akses yang Anda lalui untuk ke tempat tersebut terhalang oleh aksi unjuk rasa yang digelar oleh demonstran. Tak lama, sebagian dari Anda mungkin berfikir, “mahasiswa mana tuh yang demo..?”. Disini terlihat bahwa demo/unjuk rasa identik dengan keberadaan mahasiswa di dalamnya. Inikah image yang diharapkan dari seorang agen perubahan...?


Lantas bagaimana..? tidak semua kok mahasiswa anarkis..? banyak juga mahasiswa yang memang ‘lurus-lurus saja’, membawa perubahan untuk negeri ini, jangan hanya dilihat negatifnya, coba lihat positifnya..


Kalimat seperti diatas mungkin juga serupa dengan apa yang ada di benak Anda, para pembaca. Memang benar, banyak mahasiswa yang telah sukses ‘memenuhi janjinya’ sebagai agen perubahan. Tak sedikit dari mereka yang telah memajukan roda perekonomian dengan inovasi-inovasi yang mereka hadirkan. Siapapun bangga atas prestasi tersebut. Namun, inilah sesungguhnya masalahnya. Mahasiswa-mahasiswa yang seperti ini layaknya mutiara yang tertimbun, dan makin tertimbun oleh gerusan modernisasi. Kemana mereka..? seperti yang saya katakan tadi, banyak yang tak menyadari bahwa mereka dipercayakan sebagai agen perubahan dan ‘katrol pembangkit’ negeri ini.


Jumlah mahasiswa yang “lurus-lurus saja” lebih sedikit, sehingga kurang terlihat jika dibandingkan dengan mereka -mahasiswa yang anarkis. Tugas kita adalah menjadi bagian dari yang sedikit itu, walaupun menjadi mahasiswa yang “lurus-lurus saja” tidaklah mudah.


Marilah kita mahasiswa – mahasiswi Indonesia, mari kita capai predikat “The Real Agent of Change”, perubahan ada di tangan kita para pemikir-pemikir muda. Kita tidak hanya membuat orang tua atau kerabat bangga, tapi semuanya. Ya, semuanya. Mari majukan negeri yang masih memiliki harapan untuk bangkit ini. betul, negeri ini masih bisa bangkit.


Mungkin ini hanya sekedar tulisan, yang bisa saja hanya sekedar “lewat” di mata dan pikiran pembaca. Ini mungkin hanya sebuah kontribusi kecil yang bisa  saya sumbangkan melalui pemikiran saya, semoga kontribusi kecil ini bisa ikut menggerakkan nurani para mahasiswa/i untuk negeri yang sama-sama kita cintai ini.


Suntikan Asa di Ladang "Muda Mendunia" ^_^






Selasa, 15 Mei 2012

Hari ini entah kenapa semangat sekali rasanya aku untuk menggerakkan kakiku, selangkah demi selangkah menuju kampus, kembali menerima transferan ilmu dari mereka yang memang sudah hilir mudik makan asam garam di bangku pendidikan (baca: dosen). Padahal, kewajiban untuk presentasi pagi ini menantiku, ditambah aku harus maju sendiri lantaran partner presentasiku berhalangan hadir. Ini cobaan..? atau tantangan..? (hehee lebay yaa :D)







Bumi telah menunaikan kewajibannya untuk berputar pada porosnya, dan itu berarti waktu terus berjalan. Setelah berjalan sekitar 10 menit dari kost, Tiba juga aku di kampus, pandanganku disambut oleh sejuknya udara pagi di ladangnya para “muda mendunia” ini. Tak bosan-bosan aku ceritakan, suasananya memang benar-benar membuat aku harus mengucap Subhaanallah wal hamdulillah berulang-ulang. Bangunan kampus yang cukup menarik untukku, tak terlalu modern juga tak terlalu kuno, sederhana saja. Tak dikelilingi perumahan mewah, hanya hamparan sawah diselingi bangunan-bangunan yang warga jadikan usaha daerah, sekali lagi, sederhana. Dan pemandangan alam yang benar-benar ‘mencuci mata’, karena masih sangat alami menurutku, tak sehiruk-pikuk kota. Aku bisa melihat paras merapi yang tak bersolek, siluet biru ditambah sedikit ornamen kehijaun-hijauan di kejauhan sana yang Subhaanallah. Cantik. Satu lagi yang membuat pagiku terasa indah, makhluk cantik yang beterbangan dari satu bunga ke bunga lain, seperti membentuk formasi tanpa di komando, kadang mereka mengeliliku dengan polosnya. Kebetulan yang kutemui itu berseragam, mereka mengenakan warna yang sama. Lagi-lagi kubilang, Subhaanallah. Cantik. hehee iya, sebut saja mereka kupu-kupu. Hmm Pagiku memang indah, Alhamdulillah :)






Kuinjakkan kaki di sebuah gedung tempatku menerima curahan ilmu ini, naik ke lantai satu, kutemui wajah-wajah yang di atas kepalanya terdapat gumpalan awan yang didalamnya banyak menggambarkan isi-isi fikiran mereka. Ah, sudah-sudah, imajinasi ku kembali bermain. Ini khayalan.


06.55, sampai sudah di tempat tujuanku. 5 menit sebelum perkuliahan dimulai. Masih ada waktu untuk sekedar duduk-duduk, menyiapkan apa yang akan dilakukan di kelas nanti. Kelas yang tak terlalu besar juga tak terlalu kecil, tak terlalu mewah juga tak terlalu kumuh, sederhana saja, aku lebih suka yang seperti ini. ruangan ini yang nantinya akan menjadi sedikit bagian dari bab kehidupan yang aku alami. Yang mungkin saja hanya akan menjadi bahan cerita ketika kami ‘temu kangen’ nanti. Semoga saja aku atau salah satu atau bahkan kami semua bisa berdiri di ruangan semacam ini lagi entah disini entah di tempat lain dengan posisi yang berbeda, kali ini tak sebagai penerima curahan ilmu, tapi sebagai yang mencurahkan ilmu. Aamiin.


Aku sudah duduk manis di ruang sederhana namun kaya makna ini, proses ‘pentrasferan’ dimulai. Saat ini giliran dua orang temanku yang maju untuk sedikit berbagi ilmu mereka (baca: presentasi). Satu kelompok terdiri dari dua orang. Perlu diketahui, sistem perkuliahan kami ini lebih banyak presentasinya. Dalam satu pertemuan, ada 2 kelompok yang presentasi, kelompok pertama mempresentasikan mengenai materi yang akan kami bahas, kelompok kedua mempresentasikan mengenai kasus yang ada di buku referensi yang kami gunakan, yang masih berkaitan dengan materi pembahasan di hari yang sama. Hari ini, adalah giliranku untuk mempresentasikan kasus beserta analisisnya. Iya, setelah dua temanku ini. seperti yang aku ceritakan di awal, hari ini aku presentasi sendiri, partner ku berhalangan hadir.


Sepanjang dua temanku itu berduet, banyak pertanyaan berjatuhan rupanya. Ada yang yakin menjawab, ada yang ragu-ragu. Yang aku ingat betul, temanku yang sedang ‘konser’ saat itu berkata, “saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari xxx.” Ia terdiam sejenak, tak lama menoleh ke arah pengajar kami, “Maaf yaa Bu kalo jawabannya salah..”. Lalu teman yang duduk selisih satu kursi disebelah kiri ku, tiba-tiba mengeluarkan celetukan, seperti mencoba memberi motivasi kepadanya, “yaudah jawab aja, kalo mau bener yaa harus berani salah. Orang bener kan awalnya salah dulu.. kalo gak tau salahnya, darimana tau benernya..” deg..! sepertinya salah sasaran. Bukan yang didepan (presentator) yang kena peluru motivasi itu, tapi aku, yang duduk disebelahnya. “betul juga yaa..” celotehku dalam hati. Entah kenapa aku membetulkan saja kata-kata itu. tapi kalau difikir-fikir yaa memang betul.


40 menit berlalu, dua temanku telah selesai menjalankan tugasnya, dan tiba giliranku. “Konser tunggal” pun dimulai. Aku presentasi seorang diri di depan kelas. Seperti yang aku ceritakan tadi, partner ku tidak dapat menemaniku kali ini karena ia berhalangan hadir, tapi itu tak lagi jadi masalah buatku, karena baru saja ada suntikkan motivasi yang mengalir dalam darah kemahasiswianku. Iya, celetukan yang salah sasaran tadi. Aku sebagai seorang mahasiswi memang tak selalu dituntut untuk benar, tapi juga tak seharusnya selalu salah. Sesekali salah itu wajar, itu memang hakikatnya manusia kan..?

al insaanu mahaalul khotho’a wal nisyaan"
(manusia adalah tempatnya salah dan lupa)

Dari kesalahan, kita belajar mencari kebenaran. “orang bener kan awalnya salah dulu, kalo gak tau salahnya, darimana tau benernya..”. hmm kira-kira seperti itu lah yaa.





Akhirnya ‘konser tunggal’ itu aku lewati dengan penuh percaya diri (bahasa ala iklan. Hehe..) Terima kasih kawan atas celetukan ‘salah sasaran’ mu itu. semoga bukan ke aku aja salah sasaran nya, tapi ke semua yang denger, tapi ga tau juga tadi yang denger banyak atau engga. Hehee :D


sengaja aku share, semoga bermanfaat buat yang baca..
maaf kalau ada salah-salah kata ^_^






ayah, ibu, ketika hati ini bercerita tentangmu....




~~ ketika hati ini bercerita tentangmu, menanamkan benih - benih rindu yang nantinya kupetik, ketika bertemu denganmu..
ayah, ibu, doakan anakmu.. ^_^ ~~

* kecup sayang darimu tak pernah dapat kulukiskan dengan apapun, IBU.. merindukanmu adalah saat aku memeluk bayanganmu.. :)

* bait-bait rindu terlantun dalam doa, menambah rasa ingin bersua.. bayangmu yang juga tak sirna, semoga kau baik-baik disana, bunda.. :)

* Ibu Ibu Ibu.. gelarmu sederhana, namun hatimu kaya akan cinta.. aku bangga memilikimu Ibu.. :)

* bicara soal keluarga memang tak ada habisnya. anugerah terindah sepanjang masa.. tumpahan cinta yg sarat akan makna.. ♥ keluarga :)

* inginku bukanlah sekedar menjadi yang kau mau, melainkan yang kau butuhkan.. dengan begitu, aku lebih berarti dimatamu.. :D

* kuakui jutaan bintang disana jauh lebih menarik bila dibandingkan denganmu, tapi untukku, kau tak hanya sekedar menarik, melainkan indah :D

* ayah, ibu, doakan anakmu.. karena kelak kami yg akan merawatmu, membahagiakanmu.. yakinlah, peluh ini tak akan sia-sia.. :)

* buatlah hidupmu lebih berharga, jangan hanya utk tahta ataupun harta, tapi agama.. selamat menyejarah.. :)

* maaf untuk setiap air mata yang pernah jatuh karenaku, aku hanya belum tau cara membahagiakanmu.. ayah, ibu, maafkan aku..

* Ibu,menuliskn kata demi kata yg menyiratkanmu,hanyalah salah satu cara yg bsa kulakukan ktika hati ini merindumu..selebihnya,Tuhan yg tau :)

* jika saja kita bisa hidup selamanya,mungkin tdk akan ada istilah ‘kerja keras’..sungguh tdk ada yg bsa menandingi indahnya skenario Allah :)

* Ibu,ingatkah kau? ktika adzan brkumandang,tak prnah lupa kau mngajakku utk brwudhu,lalu shalat berjama’ah..’agar Allah sayang’, bgitu katamu

* kesempurnaan hidup adalah ketika aku dapat melihat senyummu, dan aku adalah alasan dibalik bahagiamu.. Ibu.. :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

10 Maret, merangkai seulas makna tentang CINTA ^_^




## All about LOVE.. kumpulan celoteh hati sederhana yang kulukis dalam kata.. ##

* cinta itu IBU.. :)

* cinta itu bukan yang selalu memberi tawa, tapi juga tangis, tangis bahagia.. :D

* cinta itu bukan jatuh, tapi bangkit setelah jatuh.. menurutku, lebih baik bangun cinta, daripada jatuh cinta :D

* cinta itu ketika kita mampu memberi dan meminta maaf, bukan menuntut kata maaf..

* sekali lagi, cinta itu IBU.. wanita mulia berhati sekuat baja, selembut sutra.. memberi, tak prnah mengharap balas jasa.. tulus membahana :)

* cinta itu menjadikan semangat yang telah patah, terangkai kembali menjadi sebuah asa.. bukan hal yang sia-sia utk kembali mencoba.. :)

* semua yang kau utarakan tentang rasa bukanlah cinta, tapi hanyalah alunan hati yang bernada.. :)

* dengan kau memberikan senyuman utk nya, itu tak selalu berarti kau memberi cinta, tapi hanya ingin membuatnya tersenyum juga.. :)

* cinta bukan bagaimana kau menjelaskan seperti ini atau seperti itu, karena diam pun terkadang berarti cinta.. :)

* tahukah dirimu, cinta itu tak pernah menggebu, ia hanya mengikutimu ketika hatimu mau.. :)

* aku tidak bermaksud memaksamu mencintaiku, aku hanya ingin menulis apa yang aku rasakan, seperti angin yg bercerita pada malam.. :)

* mungkin, rasanya menjadi cinta itu sulit.. sering dijadikan kambing hitam oleh si manusia, padahal ia tidak bersalah.. :)

* cinta tak sama seperti kau yang selalu memberinya bunga, atau kata-kata mesra. cinta itu hati yang bicara.. :)

* satu yg mungkin tak kau sadari dari cinta adalah bahwa cinta memberimu kesempatan utk melakukan yg terbaik untuknya, bukan mempermainkannya

* perlu keselarasan hati dalam cinta.. ingat, bukan cinta yang memahamimu, tapi kamu yang memahami cinta.. :)

############################################

celoteh hati :D #part1



Rasa sayang ini, rasa nyaman ini, aku gak mau ini pergi. Aku pengen ngebiarin mereka tetep disini. Aku sayang kamu.. :) ” 


Hahaa, ternyata itu sms dari dia. Emang tuh yaa dia, selalu aja bisa bikin gue senyum-senyum sendiri kalo lagi baca sms romantis nya. Beda banget kalo kita lagi berantem. Yang ada di sms isinya tanda seru semua.. Hihii 

Hmm aku pun sama, sayaang. Aku juga gak pengen kenyamanan ini pergi dari hubungan kita. Sayang kamu jugaa.. :)”

Siip, udah terkirim. Semoga dia juga senyum-senyum sendiri baca balesan dari gue. Hehee.. jadi kangen deh, pengen cepet-cepet pulang aja rasanya. Yaah resiko lah LDR-an, dia di Jakartaa, gue di Jogja dan kuliah disana, udah 2 tahun pula. Tapi so far, hubungan kita baik-baik aja, emang bener deh tuh kata pujangga, cinta itu gak mengenal ruang dan waktu. Hahaassiikk pagi-pagi udah nyastra :D Hmm kalo pagi-pagi gini udah romantis-romantisan kayak gitu, biasanya nih hari bakalan cerah nih. Yaah semoga aja lahh.

Ett.. Ngampus, oalaah hari ini bakalan ketemu dosen killer itu, trus ketemu mata kuliah yang bikin kepala serasa ‘thawaf’, jadi sedikit bikin nge-down. Oke tapi gapapa lah, yang penting tadi udah dibikin semangat sama si ‘ehem’. Hehee.. (namanya dirahasiain dulu yaa.. :) )


Hari ini pake baju warna apa ya..? acak-acak lemari aah. Ijo, engga deh. Biru, hmm lagi gak pengen. Item..? busett emang gue mao ngelayat..? abu-abu, yaah lagi ga dilema tuh.. lagi gak sesuai tuh sama kondisi hati gue yang lagi terang benderang dan bersinar. Mmm.. yang mana yaa..? Ahaa ini dia, pink aja deh kalo gitu, sesuai sama kondisi hati gue saat ini, lagi merekah. Hohoo Oke, baju udah dipilih. Sekarang, mari bershower. Uups, itu kan kata-kata nya “u know who” laahh siapa. Buat orang-orang yang suka gentayangan di dunia pertwitteran pasti ga asing dah tuh sama kata-kata itu, “ketika galau menghampirimu, bershowerlah..”. hehee kata-kata nya emang gak sama persis siih, tapi yang penting kan maknanya sama, dalam Bahasa Indonesia juga gak salah kok, kata guru gue waktu sekolah dulu sih gitu, (maksa) Hehee.. tapi berhubung gue lagi gak galau alias lagi seneng gitu, yaa bershower tetep bershower. Gak pake galau-galauan. Hidup bershower..! hahaa.. (apa coba,..?! bingung sendiri)

Hmm udah ah udaahh, ayo bahas ceritanya lagii, kok jadi kemana-mana gini. Fokus, okay..? Weiitss, udah jam 8 aja. Waktunya mandiii. Langsung aja gue melesat menuju TKP, dan.... Tet-toott.. ternyata kamar mandinya udah ada yang pake. Fiuuhh.. nasib anak kost begini niih.. :(

haduuuhh, mesti berapa lama nih gue nunggu? Masa iya gue ngampus gak mandi? Apa kata dunia coba..?! huuhhh.. jadi lah gue mondar-mandir kaya setrikaan rusak nungguin kamar mandi selesai dipake.
Ya Allah, help me.. (eh tunggu, emang setrikaan rusak bisa mondar-mandir yaa..?? :p) 15 menit kemudian.. Hah, ada yang keluar dari kamar mandi. Alhamdulillah, Allah emang gak pernah tidur yaa.. tuh kan gue bilang apa, nih hari kayaknya emang jadi hari gue, it’s my day (sok inggris dikit ah..). cengir-cengir sendiri kaya kuda abis pasang behel.. :D

Oke, kali ini gue gak boleh nyia-nyiain kesempatan, nih kamar mandi harus gue manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (tuh kan, mulai gak waras lagi. :D)


12 ¼ menit kemudian..


weeyyy di kamar mandi siapaa..? cepetaan doongg..! kebeleett nihh..!!”..

Pluk..! haduuhh, gara-gara tuh suara ngagetin gue, jadilah acara sikat gigi gue keganggu, gigi gue kepentok gagangnya, sakit yeuuh.

“Iyaa iyaa bentaarrr..! ett dahh..”.

Jadi gak asik gini deh suasana nya, huuuhhh.. yaudah akhirnya gue bukain tuh pintu kamar mandinya, nah di depan pintu udah berdiri kaya patung, seorang cewe yang mukanya itu...aduuh gak bisa digambarin dengan jelas, alias abstrak, alias kaya bukan muka makhluk penghuni kost yang gue kenal.“aaaaa haaniiii, ternyata elo.. busett dah ngapain aja sih lo di kamar mandii..? lama beneerr.. udah tau ada orang teriak-teriak kebelett..!” langsung deh gue kena semprot.“hmmh baru juga 2 menit.. eh btw, lo siapa yaa..? anak baru..? kok tau nama gue..?” gue bingung, kok dia tau nama gue, trus sejak kapan dia kost disini. Ah mungkin anak baru. Tapi kok.. Ah udah deh gak usah terlalu dipikirin. Tapi kalo diliat-liat lagi tuh mukanya kaya si...“2 menit idung lo..! udah hampir 15 menit lo di kamar mandii tau..! Udah pake ada acara gak kenal siapa gue lagi, ini gue Ichaaaa... haaahhhh udah ah, gue masuk, udah ga tahan niih, lo sih kelamaan..!” (langsung masuk kamar mandi).

Ya ampuun ternyata itu si Icha temen gue, yang kamarnya cuma beda 2 kamar di sebelah kanan kamar gue. Hihii kok gue bisa amnesia mendadak gitu yaa..? hmm mungkin tadi dia udah kebelet banget kali yaa, sampe-sampe mukanya berubah gitu, sampe gue gak bisa ngenalin muka nya, atau emang gue yang kelewatan..? hihhii maap dah.. Ichaaa, maapin gue yaa. Tapi jujur, muka lo tadi keliatan aneh banget Cha.. (ngomong dalem hati :D)

Di kamar..

Haahh ada-ada aja deh, masih pagi juga. Tapi jujur gue masih bingung soal Icha tadi. Lucu, tapi kasian juga kalo gue fikir-fikir. Hmm jadi gak enak sama dia nya. Yaudah lah nanti malem aja gue ngomong sama dia, tapi itu juga kalo dia nya ada di kost. Maklum aja dia emang seksi ribet, kerjaannya di kampus banyak bener, anak senat. Udah gitu kalo mudik alias pulang kampung gak tanggung-tanggung lamanya. Kebetulan dia dari daerah yang sama kaya gue, kota metropolitan, Jakarta. Hehee.. (nyengir lagii :D)

Siip.. udah rapi, udah cantik, tapi gak wangi, gak bau juga kok. Maklum, gak suka parfum. Hehee.. gak usah dijelasin lah yaa alasan gak suka parfum nya kenapa, nanti panjang lagi urusannya. Hihii.. Hmm oke, semua udah siap. Binder, buku panduan yang super tebel, handphone beserta chargernya, alat shalat, dan.. aaaa ini nih yang gak boleh ketinggalan, dompet..! Udah masuk ke tas semua, tinggal berangkatt. Waktu juga udah nunjukkin jam 9 lewat dikit, waktunya berangkaattt..! Jangan lupa baca Bismillah. “Bismillaahirrahmaanirrahiim..” (kalo yang ini dicontoh gapapa, kalo yang tadi-tadi gak usah yaa, yang tadi itu kan ceritanya gue belum waras.. hihii :p) 

Alhamdulillah, pagi ini sejuukk bangett karna ujan semalem, yaa sesejuk hati gue ini. hehee.. jadi semangat jalan ke kampusnya. Apa..? bingung yaa gue jalan kaki..? oke gue jelasin. Jujur gue lebih seneng jalan kaki kalo ke kampus, ketimbang naik kendaraan, yaah itung-itung kan olahraga. Lagian juga, jarak antara kost gue sama kampus itu gak jauh-jauh banget kok, jalan 15 menit juga sampe. Trus juga yang jadi alesan kenapa gue milih jalan kaki kalo ke kampus, bukan karena orang tua gue gak kuat beliin motor (maaf, bukannya sombong), tapi karena emang gue gak pengen dan gue udah lupa cara ngendarain motor, dulu pernah jatoh dari motor soalnya, jadi istilah sinetronnya yaa bisa dibilang trauma laahh. Begituu.. Hehee.. itu lah sekelumit (aiih bahasanyaa.. :D) cerita kenapa gue lebih pilih jalan kaki kalo ke kampus. Kalo ada yang beda pendapat, yaa gapapa, gue juga gak maksa kok lo harus sependapat sama gue. Hehee.. kan tiap orang punya tuh yang namanya hak untuk berpendapat.. Nah loh, di mata kuliah PKN ada tuh, pasal berapa yaa gue lupa..?? (ketauan jelek nilai PKN nya.. :D)

Hmm sambil jalan, daripada bete, cek hp ahh..

Rasa sayang ini, rasa nyaman ini, aku gak mau ini pergi. Aku pengen ngebiarin mereka tetep disini. Aku sayang kamu.. :)”

Adududuuhh, kok gak bosen –bosen yaa baca sms yang itu, hehee.. “kamu sukses nih bikin aku tersipu malu.,”. (ngomong dalem hati lagi, sambil senyum-senyum sendiri kaya manusia setengah waras, maklum lagi seneng J) Di kampus.. 

Akhirnya sampe kampus juga, setelah melewati berbagai aral rintangan yang menghadang (hayyaahh apaa coba bahasa gue, hiperbola banget deh. Hehee..). Pas banget, jam setengah 10 gue udah di depan kelas. Tapi seperti biasa, dosennya belom dateng. So, gue dan temen-temen mahasiswa lainnya harus nunggu, kebetulan yang dateng juga belom banyak. Biasanya kalo lagi nunggu nih, enaknya ngobrol sama temen-temen, atau online aja di hp. Yang punya pacar satu kampus atau bahkan satu kelas, yaa mereka biasanya ngobrol berduaan sama pacarnya.“Duuh, temen-temen gue mana siih, kok belom pada dateng..?” (lagi-lagi ngomong dalem hati, sambil celingukan). Mana gue laper lagi, belom makan.. :(“haniiii...!!” Nah loh ada yang manggil gue tuh, langsung deh gue nengok ke sumber suara.“aaaa ristii, akhirnya dateng jugaa.. eh kok sepi yaa..? emang kuliahnya kosong..?”“iyaaa han, kamu emang gak dikasih tau..?”“lah kamu kok ke kampus, katanya kosong..?” hmm bingung yaa kenapa gue ngomongnya pake kata “aku-kamu”..? hehee.. sebenernya bukannya mau dibilang sok sopan atau sok-alim atau sok apalah, tapi karena pengen nyesuaiin etika disini aja, gak enak kalo ngomongnya pake “gue-elo”. Begitu..“aku juga baru tau kalo jam kuliahnya kosong pas di kampus, pengumumannya baru dikasih tau hari ini..”“yaaahh, yauda dehh. Ke kantin aja yuuk, makaann. Laperr niihh..hehee”“ok, aku ajak yang lain dulu yaa..” ............... 

Yah gak asik banget deh, gue udah rapi-rapi gini, udah cerah gini pake kostum warna pink yang indah dan merekah (koor: maksudnyaaa..??!), yang lagi berbunga-bunga gini, eeh ternyata kuliahnya kosong. Bunganya layu daahh, kaya abis keujanan, trus jatoh, trus keinjek mobil.. haduuhh tragis amatt.. Tuh kan jadi keinget Icha lagi. Gara-gara tadi gue mandi kelamaan, dia sampe harus nahanin ‘kebelet’nya dan gue sampe gak ngenalin mukanya. Makin ngerasa bersalah deh. (backsound : tangga – terbaik untukmu). Plakk..! gak nyambunngg.. :|

***


Hari ini, masih ada satu kuliah lagi, tapi sore.. fiuuhhh.. gapapa laah. Biar ibarat bunga udah layu, trus jatoh trus keinjek mobil, kali aja ada yang ngambil, trus ngebersihin, trus ngerawat deh.. hehee (ngayal ples ngarep.. :D). Eh tapi apa ada yang mau yaa ngerawat bunga yang udah ancur kelindes mobil gitu..? hmm hmm (think..). eh tapi kok malah mikirin itu yaa, tuh kebiasaan kan malah kemana-mana ngebahasnya.. ckck

Hmm oiya tadi ceritanya kan gue mau makan tuh ke kantin, oke sekarang gue lanjutin aja deh ceritanya. Setuju ? Finally, karena kami sebagai mahasiswi teladan yang kecewa karena ketidakhadiran dosen (masa..?? biasanya seneng kalo dosen gak dateng..?!), kami lampiaskan kekecewaan kami dengan sesuatu yang berguna bagi nusa dan bangsa, MAKAN..!! hidup MAKAN..! hahahaa (feeling gue, yang baca bingung nih.. kok gak nyambungnya kelewatan bener yaa..? :D) Seperti biasa, karena kami cinta makanan negeri sendiri, akhirnya kami memutuskan untuk makan nasi rames. Cukup nasi sayur sama lauk. (cinta makanan negeri sendiri atau lagi ngirit tuh mba..? jawabannya: DUA-DUA NYA.. puas..? :p) Makanan udah didepan mata, tinggal disantap. Hahaa selamat makan..! eiitss jangan lupa, baca do’a dulu. Angkat dua tangan, “Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Allaahumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannaar.. Aamiin..” (nah, yang ini boleh dicontoh juga niih.. :D, biar gue kecipratan pahala). Kan di hadits dijelasin, penasaran..? nih bunyi haditsnya :

dari Abu Sa’id Radhiyallahu ‘Anhu : Barangsiapa yang mengajarkan 1 ayat dari kitab Allah, atau 1 bab dari ilmu agama, maka Allah akan menumbuhkan pahalanya hingga hari kiamat. (HR. Ibn Asakir)

Wuiih, bingung yaa kenapa gue jadi mendadak kaya ustadzah gini..? hehee.. bukannya apa-apa, gue cuma mau cari kebahagiaan di dunia sama di akhirat aja. Buat gue, dunia sama akhirat itu harus seimbang alias gak berat sebelah alias ‘balance’ itu kalo bahasanya orang bule, alias ‘tawazzun’, nah kalo ini istilah bahasa Arabnya. Jadi, jangan cuma duniaaa aja digetolin, akhiratnya enggak. Atau akhiraaat aja, dunianya enggak, berabe dah tuh ntar. ‘tul ga..? hehee.. (lagi bener nih, ting ting ting.. serasa punya sayap dan lingkaran putih diatas kepala :D)

..................


Akhirnya ni makanan udah masuk semua ke perut, Alhamdulillah kenyang. Sekarang waktunya shalat deh. Shalat dzuhur, nyook ke Masjid.. gak tau kenapa, tiap lagi ditempat yang namanya Masjid atau Mushalla, bawaannya tuh tenaaang banget, adeemm.. yaa gimana gak adem, gimana gak tenang, ini kan rumah Allah. (senyum dalem hati sambil ngucap syukur :) ).

1 jam kemudian..


Baru jam 1 lewat 2 ½ detik nih (ebuseett dahh, ada gitu yaa 2 ½ detik..? ckck..), padahal kuliahnya nanti jam 15.30 alias setengah 4. Sambil nunggu, biasanya kami “i’tikaf” di Masjid sampe Ashar, trus shalat, baru deh kuliah. Tapi kayanya kali ini enggak. Gue liat hp, dan disitu ada tulisan 

Fadhil1 new message


Siapa tuh..? itu ade gue yang pertama. Hmm FYI, gue adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Nah, si fadhil itu ade laki-laki pertama gue. Sekarang dia masih sekolah kelas 1 SMA. Penasaran gue, jarang alias tumben banget dia sms gue. Ada apa yaa..? kangen kali yaa..? hahaa bisa kangen juga dia sama gue. Biasanya kan tuh anak suka cari ribut. Eh tapi pede banget sih gue..?! coba gue buka deh sms nya..”mba hani, gawatt niih.!!” Hmm nih anak, gak pernah sms, sekalinya sms gak enak bener sms nya, bikin kaget aja. Yaa emang sih begitu baca kaget, tapi karna gue inget dia anaknya iseng banget, tukang ngerjain orang gitu, yaa gue gak jadi kaget sama isi smsnya. Paling juga iseng lagi. Yaudah gue bales..“gawat kenapa siih..? palingan juga iseng..”“kali ini mba harus percaya sama fadhil, ini serius mba.. bapak sama ibu mau cerai..!! keadaan dirumah udah gak enak banget, dari kemaren bapak sama ibu ribut trus, gak enak sama tetangga..!”

Tiba-tiba gue mikir, apa iya yang dibilang fadhil itu bener..? kalo emang iya, masa sih orang tua gue bisa sampe kaya gitu..? kalo mereka cerai, berarti gue ‘broken home’ dong..? trus gimana sama kuliah gue..? apa berarti gue juga harus berenti kuliah..? trus gimana masa depan gue..? ade-ade gue..???

...................

Aaahhh kok jadi mikir yang macem-macem gini sih gue..? inget, gue harus tetep mikir positif. Itu semua gak mungkin terjadi begitu aja, gak mungkin..!!

kamu serius dhil..? kok bisa sampe kaya gitu..? emang gara-gara nya kenapa..?" Terkirim..! semoga ade gue cepet balesnya. Hmm jadi lemes gue. Kenapa disaat gue lagi semangat, ada aja masalah kaya gini..?!

*10 menit kemudian*

ade gue, kenapa lama banget bales sms nya siih..? bikin perasaan makin gak karuan aja. Berkali-kali gue liat hp, tapi yang gue liat tetep sama, cuma gambar bunga yang gak lain gak bukan adalah wallpaper hp gue, gak ada notif icon surat, gak ada tulisan “1 new message”, gak ada sms.. huuhhhh.. :(

kamu kenapa han..? kok gelisah gitu..? tiba-tiba diem..?” tuh kan temen gue udah nanya-nanya kaya gitu. Ada yang berubah berarti dari sikap gue. Kenapa sih gue gak bisa nyembunyiin apa yang gue rasain..? gue pengen, cuma gue yang tau apa yang gue rasain.. gue gak pengen temen-temen gue tau kesedihan gue..“hmm gapapa kok..” (ditambah senyum yang gak terlalu ngembang). Itu jawaban gue, jawaban klasik orang yang bohong. Sekali lagi, gue gak pengen mereka tau soal ini.yakin gapapa..? kalo ada masalah cerita aja..” temen gue itu keliatan tulus banget. Emang dia yang paling deket sama gue disini. yaa, si risti. Yang tadi ngasih tau gue kalo ternyata kuliahnya kosong.

drrtt.. drrtt.. Ah, itu dia.. ade gue sms..!

Fadhil juga gak tau gimana awalnya, Mba. Belakangan ini bapak sama ibu emang sering ribut. Aduh mba, fadhil pengen kabur aja deh, gak kuat dengerin mereka berantem trus. Malahan waktu itu Bapak sempet mau tampar Ibu. Fadhil gak tega liatnya mba..

Makin ‘ngenes’ hati gue bacanya. Kasian ade-ade gue disana. Gue cuma bisa diem, gak ada satu patah katapun yang gue keluarin. Bengong, dengan tatapan kosong. Hmm gak pernah kebayang dibenak gue, bakal ada masalah kaya gini. Gue fikir semua bakal baik-baik aja.

#bersambung#

satu mimpi itu terwujud ^_^

Alhamdulillah..
satu kebahagiaan yang kini kurasakan dan sangat aku syukuri adalah ketika hasil karya ku dimuat dalam sebuah buku..
yaa, walaupun isi dalam buku itu bukan sepenuhnya tulisanku, tapi aku seneng, bisa berkontribusi memberikan ide-ide ku dan Alhamdulillah di apresiasi baik oleh teman-teman ku..

terima kasih kepada semua nya..

aku berharap, buku berikutnya adalah buku yang sepenuhnya adalah tulisan ku, dan hasil karyaku..
Aamiin Allahumma Aamiin..

mimpi-mimpi itu satu-satu terwujud..
dan kini aku yakin, hal yang kufikir sulit untuk aku gapai akan menjadi mudah ketika aku mau berusaha dengan sungguh-sungguh.. ^_^

ini cover buku pertamaku.. :)



Book Report : Rabbit - Proof Fence





RABBIT – PROOF FENCE





Imagine that you have to survive in the bush, hiding there for a long time. No place for you to take shelter. Without mom and dad or your family. How can you survive that situation? Doris Pilkington Garimara, the author of this book, represented what happened to her mother (Molly Kelly) and aunty’s children (Gracie and Daisy) in 1907-1931, in Australia. Doris was born in Balfour Downs Station about 60km northwest of Jigalong in the East Pilbara district. She published her writings Follow the Rabbit-Proof Fence in 1996, which was produced a movie Rabbit-Proof Fence in 2002, directed by Philip Noyce.
The Rabbit-Proof Fence is adopted from true story. In this story, there are three main characters, Molly (Doris’s Mother); Gracie and Daisy (Doris aunty’s children). They are the children of Aboriginal mothers and white fathers. Molly is the oldest one (14 years old). She is a brave and tough girl who loves and cares her sister so much. Another character is Gracie (10 years old) is an obedient girl who always helps her sisters. She isn’t as patient as Molly. The last main character is Daisy (8 years old) who is the youngest. She has a kind heart, clever, and always charms her sister when they were down.
     The story was started. One law in the early 1900s was about mixed-race children, or ‘half-castes’ as they were called at that time. This law said that these children (of Aboriginal mothers and white fathers) should be taken away from their families and sent to government or church settlements, to be trained to become servants and farm workers. Molly, Gracie and Daisy were three half-caste girls at Jigalong. Then, they were taken away from their families and sent to the Moore River Settlement. But they escaped and walked home, 1600km across Western Australia. They escaped because they weren’t feel comfortable with the settlement life. For them, that’s like a prison. They are tried to back home, its about 3-4 month. They has to living in the bush, stepped carefully from stone to stone, keep walking between 25-30 km a day, and made friendship with heat. In the middle of journey, they found the rabbit-proof fence. It was a great moment in the long walk to found a landmark to back home. Then, they followed that fence. But, they also has to losing Gracie. Because she can’t walk anymore and prefer to back home with foreign person who ask her to Wiluna (her mummy place) by train. Finally, after several days, Molly and Daisy arrived in Jigalong, they long journey has finished. But Gracie, she was caught at Wiluna. When she arrived, her mother was not there. So, she was sent back to Moore River.
   This story teach us about patience, courage and persistence. Firstly, patience. With patience, our live could be happier and full peaceness. Because, in our religion, Allah is together with patient people. Secondly, courage. Some fact said that the brave people are better than strong people. And the last, persistence. Its colour of our struggle in our life. Molly and her sister with their persistence succeeded back to home after walked between 3-4 month.
After read this story, I feel get the new spirit. In my opinion, The Rabbit-Proof Fence is a great story. I can learn much of moral value. Doris Pilkington as a writer of this story was success for bring the reader to feel what Molly and sisters were feel. So, I think, my decision to choose this book for my Book Report is right. Because, Doris’s diction is understandable. I think, you’ll also interested to read this book, you have to read it.. ^_^



Home was the Jigalong country ... Molly Kelly, right, with her daughter Doris Pilkington, centre, and sister Daisy Kadibil, who endured the long trek along the fence with her. Photo: Dione Davidsonndured the long trek along the fence with her. Photo: Dione Davidson




"hidup terlalu indah untuk dibuat susah..."




hari ini lagi-lagi sama seperti hari kemarin. sakit, kecewa, sedih. lagi-lagi, tema posting nya "air mata". baru sadar, ternyata masih ada orang-orang seperti mereka. menganggapku ada, hanya jika mereka butuh. tiba-tiba perhatian, hanya karena ada mau nya. *curhatdikit*

hmm sedikit tersinggung sih, tapi yasudah lah. anggap aja itu badai yang pasti akan berlalu (kata Alm. Chrisye). toh, masih banyak juga yang peduli nya tulus. kalo kata guru agama ku waktu SMA, "hidup ini terlalu indah untuk dibuat susah". yups, 100 jempol deh buat kata guruku itu.

hmm tapi kalo difikir2, bagus juga tuh buat topik postingan ku kali ini. ga jadi air mata deh tema nya. hehee nulis tentang itu aja.

***

banyak hal positif yang masih bisa kita lakuin, yang bisa menghasilkan keuntungan buat kita, daripada cuma mikirin hal-hal yang bikin kita tambah "galau". hmm tapi kayanya galau itu uda jadi trend anak muda jaman sekarang yaa, dimana-manaa nyebut galau. entah itu di status facebook, twitter, atau jejaring sosial lainnya. 1 kata yang terdiri dari 5 huruf itu emang ga pernah absen kayanya, rajin banget masuk. hmm

eh kok jadi ngomongin galau, jadi ga match sama judul nya.

kembali ke topik :

emang, hidup ini terlalu indah untuk dibuat susah. Allah uda kasih kita banyak kemudahan, tapi terkadang kita nya sendiri yang mempersulit. contoh, ketika ada masalah, kita dituntut untuk bisa nyelesein masalah itu. simple kok, Allah uda kasih kita akal, fikiran, dan segala macem yang udah kita butuhin tanpa kita pinta dulu, kita tinggal gunain aja. kurang baik apa coba..? Allah emang Maha Baik. :)

satu lagi, hadapi dengan hati yang lapang. kalo nemu masalah kaya intro ku di atas, biarkan mereka bersikap seperti itu. jangan difikirin, toh masih banyak yang sayang sama kita. Allah pun ga pernah ninggalin kita sendiri, Allah ga pernah tidur.

so, sekali lagi. "hidup itu terlalu indah untuk dibuat susah"..

keep spirit, cheer up.. :)

jejak jemari dalam status.. ^_^


15 September 2011
tua itu pasti, dewasa itu pilihan.. ;-)

12 September 2011
hari pertama kuliah di smester 3..
walau lapar mendera dan warung makan blum banyak yg buka, yuk ah tetep semangat..
hehee ;-D

10 September 2011
**masih blum bisa tidur kalo blum tau kabar perjalanan pulang keluargaku..
    smoga lancar dan selamat sampai tujuan.. (_")/
**hmm kembali ke kost, sendiri lagii.

9 September 2011
rezeki dan jodoh tak akan pernah tertukar..
jadi yakin aja, ketentuan dari Sang Maha Penentu adalah yg terbaik.. :-)

7 September 2011
**kadang, wanita perlu bersikap tegas..
karena ia diciptakan bukan untuk disakiti.. :-)
**mei liyana hallim .
**hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia..
    Maha Suci Allah Tuhan Semesta Alam atas segala rangkaian hidup yg sempurna ini.. :-)

6 September 2011
**pekerjaan apapun kalo dikerjakan secara jujur dan ikhlash, Insya Allah berkah.. :-)
**tersenyumlah, karena tersenyum jauh lebih mudah daripada menjelaskkan kesedihanmu.. ^_^
**bener-bener ga suka asap rokok.
**uang bukan segalanya..

5 September 2011
inna ma'al 'usri yusron..
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan..

1 September 2011
dan dunia maya mengubah semuanya..
ckck

11 Agustus 2011
Alhamdulillah nilai nya...... :D
#seneng seneng seneng
smoga bisa trus meningkat..
Aamiin.. :')

10 Agustus 2011
**-lanjutan-
    (3) dan Silahkan berbuat maksiat, dgn syarat :
     menolak kedatangan malaikat maut..
     maka kamu akan sadar, bahwa kematian mengintai kita kapan saja, tidak bisa kita memajukannya, juga
     tidak bisa kita mengundurkannya walau sesaat.."
    -selesai-
      ^_^
**-lanjutan-
     (2) Silahkan berbuat maksiat, dgn syarat :
     tidak menggunakan rezeki yang Allah berikan
     maka kamu akan sadar bahwa segala sesuatu yg ada pada kita adalah pemberian Allah, bahkan diri dan
     nafas kita..
     -bersambung-
**teringat taushiyah dlm shalat tarawih 2 malam lalu :
    "(1) Silahkan berbuat maksiat, dgn syarat :
     tdk diketahui oleh Allah Subhaanahu wa Ta'ala..
     maka kamu akan sadar, bahwa Penglihatan Allah tak terbatas..
     -bersambung-

9 Agustus 2011
Insya Allah jum'at balik ke jakarta..
Aamiin, semoga jadii.. ^_^

8 Agustus 2011
**“Malam berlalu, tapi tak mampu kupejamkan mata dirundung rindu kepada mereka, yang wajahnya
     mengingatkanku akan surga. Wahai fajar terbitlah segera, agar sempat kukatakan pada mereka ”aku
     mencintai kalian karena Allah”
     (Umar ibn Al-Khathab)
**Teladan Rosulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam :
    Dalam diri beliau begitu tertanam cinta kasih yang luar biasa. Keburukan dibalas dengan kebaikan.
    Perlakuan tidak menyenangkan dibalas dengan mendo'akan untuk kebaikan.Tiada sekalipun keluh kesah
    keluar dari bibirnya.
    "Allahumma shalli 'alaa Muhammad, wa 'ala alii Muhammad..."

7 Agustus 2011
**packing packing..
    siap untuk meluncur nanti malam..
    jogjaa, i'm coming..
    hehee :D
**Bila lelah menyapa dirimu, pejamkan mata & bayangkan “Asma binti Abu Bakar” yg sdg memanjat
    tebing saat BERJIHAD
    Bila UJIAN HIDUP buatmu menangis, pelajarilah ketabahan “Asiyah istri Firaun”
    Bila CELAAN menyapa dirimu, hadirkanlah kesabaran “Maryam putri Imron"
    Bila PUTUS ASA buatmu menyerah, bayangkan “Hajar” yg berlari dari bukit Shafa & Marwah
    Mereka hanyalah manusia biasa seperti kita, namun cinta pada Rabb nya membuat mereka SABAR,
    TABAH & KUAT
    Mari belajar menjadi seperti mereka ^^

6 Agustus 2011
**"Bukan Pukulan ke 1000 yang menghancurkan batu, Tapi pukulan ke 1 sampai ke 999 yang membuatnya
     hancur, dan pukulan terakhir hanya sebagai hasil.." ^_^
**Rasulullah shallallahu `alayhi wasallam bersabda,
    Puasa & al-Quran itu akn memberi syafaat kpd seorang hamba pd hari kiamat kelak. Dimana puasa
    akn brkata,`Wahai Rabbku,aku telah menahannya dari makanan & nafsu syahwat,karenanya
    prkenankan aku utk memberi syafaat kpd nya`. Sedangkan al-Quran brkata,`Aku telah melarangnya dari
    tidur pd malam hari,karenanya prkenankan aku utk memberi syafaat kpd nya`
    Beliau brsabda,“Maka keduanya pun memberikan syafaat”
    (HR.Ahmad,al-Hakim & Abu Nu`aim,shahih)
**hmm Insya Allah besok atau lusa pulang ke jogjaa.. :D
    Solikhati Disini, Vitria Dewie, Anis Khoiriyyah, ternyata aku merindukan kalian..
    hahhaa tunggu aku yoo..
    #apadeh ^_^v

3 Agustus 2011
**tiba-tiba saya teringat dgn perkataan seorang bijak bahwa :
    "jangan habiskan waktumu di dunia untuk memejamkan mata (tidur), karena kelak ketika kita sudah masuk
    ke dalam kubur, mata kita kan terpejam selamanya.."
**sahabatku,
    Tuhan kita adalah Allah Yang Maha Mengetahui, bukan facebook..
    ketika kita melakukan amal ibadah ataupun baru sekedar berniat utk itu, Allah sudah mengetahuinya..
    tak perlu lagi kita laporkan segala bentuk niat / amalan kita dgn mempostingnya di facebook, bukankah
    hanya ridho Allah yg kita harapkan..?
    luruskan niatmu, sahabatku.. *afwan
    Selamat pagii..!
    Selamat menunaikan ibadah puasa.. ^_^

2 Agustus 2011
**Salah satu momen terindah dalam hidup adalah ketika kamu melihat orang tuamu tersenyum dan menyadari
    kamulah alasan dibaliknya.. ^_^
**hmm tak terasa sudah 7 tahun lamanya persahabatan kita.. sahabat selamanyaa.. :D

1 Agustus 2011
**hmm tinggal menghitung hari utk pulang ke jogjaa..
**Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.'”
    (HR. Muslim)


Cute Blue Flying Butterfly

kasih makan yuk ikannya ^_^


what time is it??

About Me

Foto Saya
Wulan Rahmadani
Assalamu'alaikum.. saya Wulan, perempuan berdarah Jawa kelahiran tahun 'sembilan dua'. Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara dan mahasiswi Akuntansi di salah satu Universitas di Yogyakarta, yang Insya Allah 2014 nanti mengenakan toga (Aamiin).. hobi menulis, mencintai alam (tapi bukan anak mapala hehee), penyuka seafood, makanan pedas, dan bukan golongan penyuka kecap.. suka jalan-jalan, ingin terus belajar dan berbagi. yaa, belajar, berbagi, dan selanjutnya menyejarah melalui kata..!! ^^
Lihat profil lengkapku

anda pengunjung ke...

calendar..

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger Templates
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers