elraihany's garden..

this is my 'GARDEN' and a beautiful place to share my mind..^^

STUDI KASUS SPM BAB 4 : WESTPORT ELECTRIC CORPORATION

Kasus Westport Electric Corporation
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PUSAT PENDAPATAN dan BEBAN






Kasus Konteks :
Dalam pertemuan, James King, pengawas anggaran staf bagian administrasi Westport Electric Corporation, produsen besar dan penjual produk listrik dan elektronik, sedang mendiskusikan ketidaksenangannya dengan kenaikan yang diusulkan dalam anggaran dari kantor. Menurut dia, ini tidak dibenarkan dan indikasi yang jelas tentang kesalahan dalam sistem anggaran perusahaan. Saat ini perusahaan memiliki enam kantor staf seperti yang disebutkan dan mereka bertugas untuk memberikan saran kepada manajemen puncak dan divisi operasi serta kantor staf lain. Mereka juga berkoordinasi antara divisi tergantung pada bidang aktivitas mereka. Kantor-kantor staf dianggarkan menggunakan persetujuan anggaran perusahaan prosedur, yang menurut beberapa pejabat seperti King, membutuhkan banyak perbaikan. 

Identifikasi Masalah :
Sistem penganggaran dari Westport harus dinilai untuk efisiensi dan efektivitas dan mengidentifikasi perubahan yang akan mengembangkan sistem saat ini. 

Penyelesaian :
Dalam teorinya, Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input. Pusat tanggung jawab A lebih efisien daripada pusat tanggung jawab B (1) jika menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada pusat tanggung jawab B, namun memproduksi jumlah output yang sama, atau (2) menggunakan jumlah sumber daya yang sama namun memproduksi jumlah output yang lebih besar.
Sementara, Efektivitas ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut. 
Dari teori tersebut, dapat kita ambil untuk menentukan solusi dari masalah diatas. Menurut kelompok kami, ada 2 alternatif yang bisa dilakukan :
  1. Jika perusahaan ingin tetap mengadakan pelatihan dengan menyetujui jumlah kenaikan anggaran yang diusulkan, sebaiknya ada peningkatan output yang dihasilkan staff dari pelatihan tersebut.
  2. Jika output staff yang mengikuti pelatihan tersebut dengan staff yang tidak mengikuti pelatihan adalah sama, maka sebaiknya tidak perlu diadakan pelatihan lagi. Dan anggaran yang seharusnya untuk pelatihan, dapat dialihkan untuk kegiatan operasional lainnya yang dapat memberikan output yang lebih besar.

    SPM : Pusat-Pusat Pertanggungjawaban (Pusat Pendapatan dan Pusat Beban)













    Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pada hakikatnya, perusahaan merupakan sekumpulan pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung jawab tersebut kemudian membentuk suatu hirarki. Pada tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi, pergeseran kerja, dan unit organisasi kecil lainnya. Departemen bisnis yang memiliki beberapa unit organisasi yang lebih kecil, menduduki posisi yang lebih tinggi dalam hirarki. Dari sudut pandang manajer senior dan dewan direksi, perusahaan secara keseluruhan merupakan pusat tanggung jawab, meskipun istilah ini biasanya berkenaan dengan unit-unit perusahaan.

    A. Sifat Pusat Pertanggungjawaban


    Pusat tanggung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang disebut dengan cita-cita. Perusahaan secara keseluruhan memiliki cita-cita, dan manajemen senior menentukan sejumlah strategi untuk mencapai cita-cita tersebut. Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Karena setiap organisasi merupakan sekumpulan pusat tanggung jawab, maka jika setiap pusat tanggung jawab telah memenuhi tujuannya, maka cita-cita organisasi tersebut juga telah tercapai.
    Pusat tanggung jawab menerima masukan, dalam bentuk bahan baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa. Dengan menggunakan modal kerja capital (seperti persediaan, piutang), peralatan, dan aktiva lainnya, pusat tanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, dengan tujuan akhir untuk mengubah input menjadi output., baik yang berwujud atau tidak berwujud.


    B. Hubungan antara input dan output


    Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan yang optimal antara input dan output. Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan itu bersifat timbal baik dan langsung, misalnya seperti di departemen produksi, input bahan baku menjadi bagian fisik dari barang jadi. Di sini, pengendalian fokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk memproduksi output yang diperlukan menurut spesifikasi dan standar mutu yang benar, tepat waktu, dan sesuai dengan jumlah yang diminta.


    C. Mengukur Input dan Output


    Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik-jam kerja, liter minyak, rim kertas dan kwh listrik. Dalam sistem pengendalian manajemen, satuan-satuan kuantitas tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam satuan moneter; yang merupakan penyebut umum yang memungkinkan nilai dan berbagai sumber daya yang beragam untuk digabungkan dan dikombinasikan. Nilai uang dari input tertentu biasanya dihitung dengan mengalikan kuantitas fisik dengan harga per unit. Adalah lebih mudah untuk mengukur biaya input daripada untuk menghitung nilai ouput. Sebagai contoh, pendapatan per tahun barangkali merupakan alat ukur penting atas output suatu organisasi yang berorientasi pada laba, akan tetapi angka itu tidak menyatakan seluruh kinerja organisasi selama tahun tersebut. Input seperti aktivitas litbang, pelatihan sumber daya manusia, periklanan, dan promosi penjualan juga belum tentu mempengaruhi output di tahun yang bersangkutan. Tidak mungkin untuk mengukur secara akurat nilai dari pekerjaan yang dilakukan oleh bagian humas, bagian pengendalian mutu atau staf hukum perusahaan. Dalam organisasi-organisasi nirlaba, barangkali juga tidak ada tolak ukur atas output secara kuantitatif.


    D. Efisiensi dan efektivitas



    Konsep input, output, dan biaya digunakan untuk menjelaskan makna dari efisiensi dan efektivitas, yang merupakan dua kriteria dengan mana kinerja pusat tanggung jawab dinilai. Kedua istilah ini hampir selalu digunakan dalam suatu perbandingan dan bukan dalam makna absolute. Biasanya tidak dinyatakan bahwa suatu pusat, katakanlah pusat tanggung jawab A, 80% efisien; tetapi lebih tepat jika dikatakan bahwa pusat tanggung jawab tersebut lebih (atau kurang) efisien dibandingkan dengan para pesaingnya, lebih (kurang) efisien dibandingkan dengan pusat tanggung jawab B.

    Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input. Pusat tanggung jawab A lebih efisien daripada pusat tanggung jawab B (1) jika menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada pusat tanggung jawab B, namun memproduksi jumlah output yang sama, atau (2) menggunakan jumlah sumber daya yang sama namun memproduksi jumlah output yang lebih besar.
    Perlu dicatat bahwa kriteria pertama tidak mengharuskan agar output dikuantitatifkan; tetapi adalah perlu untuk menilai bahwa output dan kedua unit tersebut hampir sama. Jika demikian halnya, dengan mengasumsikan bahwa kedua pusat tanggung jawab tersebut menjalankan pekerjaan mereka dengan memuaskan dan besarnya masing-masing pekerjaan tersebut bisa dibandingkan, maka unit dengan input yang lebih rendah adalah yang lebih efisien. Akan tetapi, dalam kriteria kedua di mana input adalah sama namun dengan outputnya berbeda, maka dibutuhkan beberapa tolak ukur output kuantitatif; shingga merupakan perhitungan yang lebih sulit.
    Dalam banyak pusat tanggung jawab, efisiensi dikur dengan cara membandingkan biaya aktual dengan standar, di mana biaya-biaya tersebut harus dinyatakan dalam output yang diukur. Meskipun metode ini dapat digunakan, tetapi metode ini mempunyai dua kelemahan utama : (1) biaya yang tercatat bukanlah tolak ukur atas sumber daya yang sebenarnya digunakan, dan (2) standar pada hakikatnya merupakan perkiraan tentang apa yang idealnya harus tercapai dalam kondisi yang ada.

    E. Pusat Pendapatan

    Di pusat pendapatan, suatu output diukur secara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan input dengan output. Pada umumnya, pusat pendapatan merupakan unit pemasaran/penjualan yang tak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan. Penjualan atau pesanan aktual diukur terhadap anggaran dan kuota, dan manajer bertanggung jawab atas beban yang terjadi secara langsung di dalam unitnya, akan tetapi ukuran utamanya adalah pendapatan.
    Contoh. Pada tahun 1999, dua perusahaan, Servico dan Impac Hotel Group, bergabung membentuk Lodgian, Inc., salah satu dari pemilik dan operator terbesar hotel-hotel di Amerika Serikat. Lodgian mereorganisasi diri ke dalam enam wilayah, masing-masing dengan Wakil Presiden Wilayah, seorang manajer operasi regional, dan seorang direktur penjualan dan pemasaran wilayah. Fungsi-fungsi penjualan dan pemasaran merupakan pusat pendapatan, dengan tujuan untuk memperbaiki pangsa pasar secara signifikan.

    F. Pusat Beban

    Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya dikur secara moneter, namun outputnya tidak. Ada dua jenis umum dari pusat beban, yaitu : pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan. Dua istilah ini berkaitan dengan dua jenis biaya. Biaya teknik adalah biaya-biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar-sebagai contoh, biaya pabrik untuk tenaga kerja langsung, bahan baku langsung, komponen, perlengkapan, dan keperluan-keperluan. Biaya kebijakan adalah biaya yang tak tersedia estimasi tekniknya. Di pusat beban kebijakan, biaya-biaya yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah yang memadai dalam kondisi tertentu. Pusat beban teknik memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
    1. Input-inputnya dapat diukur secara moneter
    2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik
    3. Jumlah dolar optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan.

    Pusat beban teknik biasanya ditemukan dalam operasi manufaktur. Pergudangan, distribusi, pengiriman dengan truk, dan unit-unit serupa dalam organisasi pemasaran bisa digolongkan ke dalam pusat beban teknik, sebagaimana juga dengan pusat tanggung jawab ke dalam departemen administratif dan pendukung, misalnya, bagian piutang, utang, dan pembayaran gaji di departemen kontroler; catatan-catatan mengenai pegawai dan kafetaria di bagian sumber daya manusia; catatan-catatan mengenai pemegang saham di secretariat perusahaan; dan pangkalan kendaraan milik perusahaan. Unit-unit tersebut menjalankan tugas yang repetitive untuk mana biaya standar dapat dikembangkan. Pusat beban teknik ini biasanya ada dalam departemen yang merupakan pusat beban kebijakan. Di suatu psaut beban teknik, output dikalikan dengan biaya standar dari setiap unit, mengukur biaya standar dari produk jadi. Selisih antara biaya teoritis dan biaya aktual mencerminkan efisiensi dari pusat beban yang sedang diukur.
    Pusat beban kebijakan meliputi unit-unit administratif dan pendukung (seperti akuntansi, hukum,hubungan masyarakat, sumber daya manusia), operasi litbang, dan hampir semua aktivitas pemasaran. Output dari pusat biaya ini tidak bisa diukur secara moneter. Contoh. Percy Bernevik, mantan CEO Asea Brown Boveri, terkenal karena mengurangi jumlah staf perusahaan setelah menyelesaikan akuisisi besar-besaran. Sebagai contoh, staf di kantor cabang AS, Combustion Engineering, dikurangi dari 600 orang menjadi 100 orang selama periode dua tahun, dan staf di kantor cabang Jerman dikurangi dari 1.600 menjadi 100 orang dalam waktu tiga tahun. Dalam waktu enam bulan setelah bergabung dengan IBM sebagai pejabat eksekutif utama di tahun 1993.Louis V.Gerstner membentuk 12 satuan tugas untuk mengkaji peluang pertumbuhan, membentuk suatu struktur komite manajemen senior yang baru, mengubah proses evaluasi atas teknologi baru, membentuk komite eksekutif baru berjumlah 11 orang dan anggota dewan manajemen berjumlah 34 orang, membawa seorang CFO dan seorang wakil presiden senior baru untuk sumber daya manusia dan administrasi, memerintahkan pembehentian 35.000 orang dan pemotongan $1,75 miliar dalam beban overhead, dan mengubah dasar kompensasi manajemen.
    Di suatu pusat beban kebijakan, selisih antara anggaran dan biaya yang sesungguhnya bukanlah ukuran efisiensi. Pada hakikatnya, hal tersebut hanya merupakan selisih antara input yang dianggarkan dan input yang sesungguhnya, serta tidak mencakup nilai output. Jika biaya yang sesungguhnya tidak melebihi jumlah anggaran, maka pihak manajer sudah hidup sesuai dengan anggaran, akan tetapi karena, anggaran tidak dimaksudkan untuk meramalkan jumlah pengeluaran yang optimum, maka menjalankan usaha dalam batas-batas anggaran yang ada tidak selalu berarti menunjukkan kinerja yang efisien.

    G. Pusat Pendukung dan administrasi

    Pusat administrative meliputi manajemen senior korporat dan manajemen unit bisnis, serta para manajer unit-unit pendukung. Pusat tanggung jawab merupakan unit-unit yang menyediakan layanan kepada pusat tanggung jawab.

    1. Permasalahan dalam pengendalian

    Pengendalian atas beban administratif cukup sulit dikarenakan (1) masalah-masalah yang ada dalam pengukuran output, dan (2) banyaknya ketidaksesuaian antara cita-cita staf departemen dan cita-cita perusahaan secara keseluruhan.
    Kesulitan dalam pengukuran output. Beberapa aktivitas para staf, seperti perhitungan gaji, adalah begitu rutin sehingga unit-unit tersebut, pada kenyataannya, merupakan pusat beban teknik. Tetapi, dalam aktivitas lainnya, output utamanya adalah saran dan layanan, yang merupakan fungsi yang tidak mungkin dikuantifikasi, maupun dievaluasi. Karena output tidak dapat diukur, tidak mungkin untuk menetapkan standar biaya sebagai tolak ukur untuk pengukuran kinerja keuangan. Dengan demikian, varians anggaran tidak dapat diinterpretasikan sebagai gambaran dari kinerja yang efisien atau tidak efisien. Jika staf keuangan diberi izin untuk “ membangun sistem manajemen berdasarkan aktivitas”, misalnya, perbandingan antara biaya aktual terhadap biaya yang dianggarkan tidak akan mengindikasikan apakah penugasan tersebut telah dilaksanakan secara efektif atau tidak, tanpa memperdulikan beban yang terlibat.
    Tidak adanya keselarasan cita-cita. Umumnya para manajer administratif berusaha keras untuk mencapai keunggulan fungsional. Sekilas, keinginan tersebut akan tampak selaras dengan cita-cita perusahaan. Tetapi pada kenyataannya, hal tersebut sebagian besar tergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan keunggulan. Meskipun para staf mungkin ingin mengembangkan sistem, program atau fungsi yang ideal, namun sesuatu yang ideal tersebut mungkin terlalu mahal relative tambahan laba yang mungkin akan dihasilkan dari kesempurnaan tersebut. Staf yang sempurna, misalnya tidak akan menyetujui perjanjian yang mengandung cacat meskipun kecil; tetapi biaya untuk memelihara staf yang cukup besar untuk menjamin tingkat kepastian ini mungkin melebihi potensi kerugian dari catat kecil. Seburuk-buruknya, usaha untuk mencapai keunggulan akan mengarah pada pembangunan suatu kerajaan atau melindungi posisi seseorang tanpa memperhatikan kesejahteraan seseorang.

    Penyusunan Anggaran

    Anggaran yang diajukan untuk pusat administratif maupun pusat pendukung biasanya terdiri dari suatu daftar pos-pos beban, dengan usulan anggaran dibandingkan dengan seluruh beban aktual pada tahun berjalan. Beberapa perusahaan meminta penyajian yang lebih terperinci, yang mencakup sebagian atau semua komponen di bawah ini :
      · Bagian yang membahas biaya pokok dari suatu pusat administratif atau pendukung tersebut termasuk biaya untuk tetap berada dalam bisnis ditambah biaya-biaya untuk aktivitas-aktivitas yang secara instristik diperlukan untuk mana keputusan manajemen tidak diperlukan.
      · Bagian yang membahas aktivitas kebijakan dari pusat administratif atau pendukung tersebut, termasuk deskripsi dari tujuan biaya dan estimasi biaya dari setiap tujuan.
      · Bagian yang menjelaskan semua pengajuan penambahan dalam anggaran di luar inflasi.

    H. Pusat Penelitian dan Pengembangan

    1. Permasalahan dalam pengendalian

    Pengendalian terhadap pusat penelitian dan pengembangan akan menyajikan kesulitan tersendiri, terutama kesulitan dalam menghubungkan hasil yang diperoleh dengan input dan kurangnya keselarasan cita-cita.
    Kesalahan dalam menghubungkan hasil yang diperoleh dengan input. Hasil dari aktivitas penelitian dan pengembangan sangat sulit diukur kuantitasnya. Beberapa dengan aktivitas administrasi, aktivitas litbang biasanya mempunyai hasil setengah berwujud dalam bentuk paten, produk-produk baru ataupun proses baru. Tetapi, kaitan antara output dengan input sangat sukar untuk dinilai per tahun karena produk akhir dari litbang bisa melibatkan usaha selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, input yang dicantumkan dalam anggaran tahunan bisa jadi tidak memiliki kaitan apapun dengan output. Lebih lanjut lagi, meskipun hubungan itu bisa dirancang, tetapi tidaklah mungkin untuk membuat perkiraan yang bisa diandalkan mengenai nilai output. Dan bahkan ketika evaluasi tersebut dapat dilakukan, sifat teknis dari litbang bisa saja menggagalkan usaha manajemen untuk mengukur efisiensi. Suatu upaya yang cemerlang mungkin bisa mengatasi hambatan-hambatan yang tak teratasai, sementara upaya-upaya yang bersifat pas-pasan, mungkin jika beruntung menghasilkan sumber keuntungan.
    Tidak adanya keselarasan cita-cita. Masalah keselarasan cita-cita di pusat litbang memiliki kemiripan dengan masalah sama yang terjadi di pusat administratif. Manajer penelitian pada hakikatnya ingin membangun organisasi penelitian yang terbaik, meskipun barangkali lebih mahal dari apa yang bisa didanai oleh perusahaan. Masalah selanjutnya adalah bahwa orang-orang yang bekerja di bidang penelitian sering tidak mempunyai pengetahuan yang memadai (atau tertarik) mengenai bisnis untuk menentukan arah kebijakan dalam sector penelitian secara optimal.

    2. Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan

    Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh organisasi litbang merupakan satu kesatuan rangkaian, di mana penelitian dasar merupakan titik awal, sementara itu pengujian produk merupakan titik akhir. Penelitian dasar memiliki dua ciri : (1) tidak terencana, di mana pihak manajemen hanya membuat keputusan secara umum mengenai bagian yang harus dieksplorasi; dan (2) seringkali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dengan pengenalan produk baru yang berhasil. Contoh. Di sector bioteknologi sudah hampir 26 tahun berlalu sejak Watson dan Crick mendefinisikan struktur molekul DNA di tahun 1958, hingga produk pertama yang dihasilkan dari pekerjaan tersebut masih diluncurkan. Dan memakan waktu hampir 24 tahun ( sejak tahun 1936 hingga 1960) untuk upaya-upaya penelitian dasar agar dapat menghasilkan sebuah mesin fotocopy oleh Xerox Corporation dengan sukses.

    3. Program Litbang

    Tidak ada cara ilmiah untuk menentukan skala optimum dari anggaran litbang. Perusahaan sekedar menggunakan persentase dari penghasilan rata-rata sebagai dasar (angka rata-rata dan bukannya persentase dari pendapatan tertentu di tahun tertentu karena skala operasi litbang tidak seharusnya dipengaruhi oleh pergerakan pendapatan jangka pendek). Persentase tertentu yang digunakan sebagian ditentukan oleh perbandingan dengan pengeluaran litbang perusahaan saingan dan sebagian lagi oleh riwayat pengeluaran litbang perusahaan itu sendiri. Bergantung pada situasi, faktor-faktor lainnya juga ikut memainkan peranan: misalnya, manajemen senior mungkin menyetujui kenaikan anggaran yang cepat dan besar-besaran jika terlihat telah (akan) ada terobosan baru yang signifikan.

    4. Anggaran tahunan

    Jika suatu perusahaan telah memutuskan suatu program litbang berjangka panjang dan telah menjalankan program ini dengan sistem persetujuan proyek, maka upaya untuk menyusun anggaran litbang per tahun akan menjadi persoalan yang sederhana, dengan melibatkan kalenderisasi atas pengeluaran yang diperkirakan selama periode anggaran. Jika anggaran disusun sesuai dengan rencana strategis perusahaan, maka persetujuan atas proyek merupakan sesuatu yang rutin-semata-mata membantu dalam perencanaan kas dan pegawai. Penyusunan anggaran akan memungkinkan manajemen untuk melihat proyek litbang tersebut dengan sebuah pertanyaan: “Dengan apa yang kita ketahui sekarang ini, apakah ini merupakan cara terbaik untuk menggunakan sumber daya yang kita miliki pada tahun depan?” Proses penyusunan anggaran tahunan juga menjamin agar biaya aktual tidak melebihi jumlah yang dianggarkan tanpa sepengetahuan pihak manajemen. Varians yang penting dari anggaran harus disetujui oleh pihak manajemen sebelum terjadi.

    5. Pengukuran Kinerja

    Secara reguler biasanya per bulan atau per kuartal, hampir semua perusahaan membandingkan pengeluaran aktual dengan pengeluaran yang dianggarkan dari semua pusat tanggung jawab dan seluruh proyek yang dijalankan. Perbandingan ini kemudian di rangkum untuk dilaporkan kepada manajer dengan seprogresif mungkin guna membantu para manajer di pusat tanggung jawab dalam merencanakan pengeluaran mereka dan untuk menyakinkan para atasan mereka bahwa pengeluaran-pengeluaran tersebut masih dalam batas-batas yang disepakati.



    ayah, ibu, ketika hati ini bercerita tentangmu....




    ~~ ketika hati ini bercerita tentangmu, menanamkan benih - benih rindu yang nantinya kupetik, ketika bertemu denganmu..
    ayah, ibu, doakan anakmu.. ^_^ ~~

    * kecup sayang darimu tak pernah dapat kulukiskan dengan apapun, IBU.. merindukanmu adalah saat aku memeluk bayanganmu.. :)

    * bait-bait rindu terlantun dalam doa, menambah rasa ingin bersua.. bayangmu yang juga tak sirna, semoga kau baik-baik disana, bunda.. :)

    * Ibu Ibu Ibu.. gelarmu sederhana, namun hatimu kaya akan cinta.. aku bangga memilikimu Ibu.. :)

    * bicara soal keluarga memang tak ada habisnya. anugerah terindah sepanjang masa.. tumpahan cinta yg sarat akan makna.. ♥ keluarga :)

    * inginku bukanlah sekedar menjadi yang kau mau, melainkan yang kau butuhkan.. dengan begitu, aku lebih berarti dimatamu.. :D

    * kuakui jutaan bintang disana jauh lebih menarik bila dibandingkan denganmu, tapi untukku, kau tak hanya sekedar menarik, melainkan indah :D

    * ayah, ibu, doakan anakmu.. karena kelak kami yg akan merawatmu, membahagiakanmu.. yakinlah, peluh ini tak akan sia-sia.. :)

    * buatlah hidupmu lebih berharga, jangan hanya utk tahta ataupun harta, tapi agama.. selamat menyejarah.. :)

    * maaf untuk setiap air mata yang pernah jatuh karenaku, aku hanya belum tau cara membahagiakanmu.. ayah, ibu, maafkan aku..

    * Ibu,menuliskn kata demi kata yg menyiratkanmu,hanyalah salah satu cara yg bsa kulakukan ktika hati ini merindumu..selebihnya,Tuhan yg tau :)

    * jika saja kita bisa hidup selamanya,mungkin tdk akan ada istilah ‘kerja keras’..sungguh tdk ada yg bsa menandingi indahnya skenario Allah :)

    * Ibu,ingatkah kau? ktika adzan brkumandang,tak prnah lupa kau mngajakku utk brwudhu,lalu shalat berjama’ah..’agar Allah sayang’, bgitu katamu

    * kesempurnaan hidup adalah ketika aku dapat melihat senyummu, dan aku adalah alasan dibalik bahagiamu.. Ibu.. :)

    ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    10 Maret, merangkai seulas makna tentang CINTA ^_^




    ## All about LOVE.. kumpulan celoteh hati sederhana yang kulukis dalam kata.. ##

    * cinta itu IBU.. :)

    * cinta itu bukan yang selalu memberi tawa, tapi juga tangis, tangis bahagia.. :D

    * cinta itu bukan jatuh, tapi bangkit setelah jatuh.. menurutku, lebih baik bangun cinta, daripada jatuh cinta :D

    * cinta itu ketika kita mampu memberi dan meminta maaf, bukan menuntut kata maaf..

    * sekali lagi, cinta itu IBU.. wanita mulia berhati sekuat baja, selembut sutra.. memberi, tak prnah mengharap balas jasa.. tulus membahana :)

    * cinta itu menjadikan semangat yang telah patah, terangkai kembali menjadi sebuah asa.. bukan hal yang sia-sia utk kembali mencoba.. :)

    * semua yang kau utarakan tentang rasa bukanlah cinta, tapi hanyalah alunan hati yang bernada.. :)

    * dengan kau memberikan senyuman utk nya, itu tak selalu berarti kau memberi cinta, tapi hanya ingin membuatnya tersenyum juga.. :)

    * cinta bukan bagaimana kau menjelaskan seperti ini atau seperti itu, karena diam pun terkadang berarti cinta.. :)

    * tahukah dirimu, cinta itu tak pernah menggebu, ia hanya mengikutimu ketika hatimu mau.. :)

    * aku tidak bermaksud memaksamu mencintaiku, aku hanya ingin menulis apa yang aku rasakan, seperti angin yg bercerita pada malam.. :)

    * mungkin, rasanya menjadi cinta itu sulit.. sering dijadikan kambing hitam oleh si manusia, padahal ia tidak bersalah.. :)

    * cinta tak sama seperti kau yang selalu memberinya bunga, atau kata-kata mesra. cinta itu hati yang bicara.. :)

    * satu yg mungkin tak kau sadari dari cinta adalah bahwa cinta memberimu kesempatan utk melakukan yg terbaik untuknya, bukan mempermainkannya

    * perlu keselarasan hati dalam cinta.. ingat, bukan cinta yang memahamimu, tapi kamu yang memahami cinta.. :)

    ############################################

    celoteh hati :D #part1



    Rasa sayang ini, rasa nyaman ini, aku gak mau ini pergi. Aku pengen ngebiarin mereka tetep disini. Aku sayang kamu.. :) ” 


    Hahaa, ternyata itu sms dari dia. Emang tuh yaa dia, selalu aja bisa bikin gue senyum-senyum sendiri kalo lagi baca sms romantis nya. Beda banget kalo kita lagi berantem. Yang ada di sms isinya tanda seru semua.. Hihii 

    Hmm aku pun sama, sayaang. Aku juga gak pengen kenyamanan ini pergi dari hubungan kita. Sayang kamu jugaa.. :)”

    Siip, udah terkirim. Semoga dia juga senyum-senyum sendiri baca balesan dari gue. Hehee.. jadi kangen deh, pengen cepet-cepet pulang aja rasanya. Yaah resiko lah LDR-an, dia di Jakartaa, gue di Jogja dan kuliah disana, udah 2 tahun pula. Tapi so far, hubungan kita baik-baik aja, emang bener deh tuh kata pujangga, cinta itu gak mengenal ruang dan waktu. Hahaassiikk pagi-pagi udah nyastra :D Hmm kalo pagi-pagi gini udah romantis-romantisan kayak gitu, biasanya nih hari bakalan cerah nih. Yaah semoga aja lahh.

    Ett.. Ngampus, oalaah hari ini bakalan ketemu dosen killer itu, trus ketemu mata kuliah yang bikin kepala serasa ‘thawaf’, jadi sedikit bikin nge-down. Oke tapi gapapa lah, yang penting tadi udah dibikin semangat sama si ‘ehem’. Hehee.. (namanya dirahasiain dulu yaa.. :) )


    Hari ini pake baju warna apa ya..? acak-acak lemari aah. Ijo, engga deh. Biru, hmm lagi gak pengen. Item..? busett emang gue mao ngelayat..? abu-abu, yaah lagi ga dilema tuh.. lagi gak sesuai tuh sama kondisi hati gue yang lagi terang benderang dan bersinar. Mmm.. yang mana yaa..? Ahaa ini dia, pink aja deh kalo gitu, sesuai sama kondisi hati gue saat ini, lagi merekah. Hohoo Oke, baju udah dipilih. Sekarang, mari bershower. Uups, itu kan kata-kata nya “u know who” laahh siapa. Buat orang-orang yang suka gentayangan di dunia pertwitteran pasti ga asing dah tuh sama kata-kata itu, “ketika galau menghampirimu, bershowerlah..”. hehee kata-kata nya emang gak sama persis siih, tapi yang penting kan maknanya sama, dalam Bahasa Indonesia juga gak salah kok, kata guru gue waktu sekolah dulu sih gitu, (maksa) Hehee.. tapi berhubung gue lagi gak galau alias lagi seneng gitu, yaa bershower tetep bershower. Gak pake galau-galauan. Hidup bershower..! hahaa.. (apa coba,..?! bingung sendiri)

    Hmm udah ah udaahh, ayo bahas ceritanya lagii, kok jadi kemana-mana gini. Fokus, okay..? Weiitss, udah jam 8 aja. Waktunya mandiii. Langsung aja gue melesat menuju TKP, dan.... Tet-toott.. ternyata kamar mandinya udah ada yang pake. Fiuuhh.. nasib anak kost begini niih.. :(

    haduuuhh, mesti berapa lama nih gue nunggu? Masa iya gue ngampus gak mandi? Apa kata dunia coba..?! huuhhh.. jadi lah gue mondar-mandir kaya setrikaan rusak nungguin kamar mandi selesai dipake.
    Ya Allah, help me.. (eh tunggu, emang setrikaan rusak bisa mondar-mandir yaa..?? :p) 15 menit kemudian.. Hah, ada yang keluar dari kamar mandi. Alhamdulillah, Allah emang gak pernah tidur yaa.. tuh kan gue bilang apa, nih hari kayaknya emang jadi hari gue, it’s my day (sok inggris dikit ah..). cengir-cengir sendiri kaya kuda abis pasang behel.. :D

    Oke, kali ini gue gak boleh nyia-nyiain kesempatan, nih kamar mandi harus gue manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (tuh kan, mulai gak waras lagi. :D)


    12 ¼ menit kemudian..


    weeyyy di kamar mandi siapaa..? cepetaan doongg..! kebeleett nihh..!!”..

    Pluk..! haduuhh, gara-gara tuh suara ngagetin gue, jadilah acara sikat gigi gue keganggu, gigi gue kepentok gagangnya, sakit yeuuh.

    “Iyaa iyaa bentaarrr..! ett dahh..”.

    Jadi gak asik gini deh suasana nya, huuuhhh.. yaudah akhirnya gue bukain tuh pintu kamar mandinya, nah di depan pintu udah berdiri kaya patung, seorang cewe yang mukanya itu...aduuh gak bisa digambarin dengan jelas, alias abstrak, alias kaya bukan muka makhluk penghuni kost yang gue kenal.“aaaaa haaniiii, ternyata elo.. busett dah ngapain aja sih lo di kamar mandii..? lama beneerr.. udah tau ada orang teriak-teriak kebelett..!” langsung deh gue kena semprot.“hmmh baru juga 2 menit.. eh btw, lo siapa yaa..? anak baru..? kok tau nama gue..?” gue bingung, kok dia tau nama gue, trus sejak kapan dia kost disini. Ah mungkin anak baru. Tapi kok.. Ah udah deh gak usah terlalu dipikirin. Tapi kalo diliat-liat lagi tuh mukanya kaya si...“2 menit idung lo..! udah hampir 15 menit lo di kamar mandii tau..! Udah pake ada acara gak kenal siapa gue lagi, ini gue Ichaaaa... haaahhhh udah ah, gue masuk, udah ga tahan niih, lo sih kelamaan..!” (langsung masuk kamar mandi).

    Ya ampuun ternyata itu si Icha temen gue, yang kamarnya cuma beda 2 kamar di sebelah kanan kamar gue. Hihii kok gue bisa amnesia mendadak gitu yaa..? hmm mungkin tadi dia udah kebelet banget kali yaa, sampe-sampe mukanya berubah gitu, sampe gue gak bisa ngenalin muka nya, atau emang gue yang kelewatan..? hihhii maap dah.. Ichaaa, maapin gue yaa. Tapi jujur, muka lo tadi keliatan aneh banget Cha.. (ngomong dalem hati :D)

    Di kamar..

    Haahh ada-ada aja deh, masih pagi juga. Tapi jujur gue masih bingung soal Icha tadi. Lucu, tapi kasian juga kalo gue fikir-fikir. Hmm jadi gak enak sama dia nya. Yaudah lah nanti malem aja gue ngomong sama dia, tapi itu juga kalo dia nya ada di kost. Maklum aja dia emang seksi ribet, kerjaannya di kampus banyak bener, anak senat. Udah gitu kalo mudik alias pulang kampung gak tanggung-tanggung lamanya. Kebetulan dia dari daerah yang sama kaya gue, kota metropolitan, Jakarta. Hehee.. (nyengir lagii :D)

    Siip.. udah rapi, udah cantik, tapi gak wangi, gak bau juga kok. Maklum, gak suka parfum. Hehee.. gak usah dijelasin lah yaa alasan gak suka parfum nya kenapa, nanti panjang lagi urusannya. Hihii.. Hmm oke, semua udah siap. Binder, buku panduan yang super tebel, handphone beserta chargernya, alat shalat, dan.. aaaa ini nih yang gak boleh ketinggalan, dompet..! Udah masuk ke tas semua, tinggal berangkatt. Waktu juga udah nunjukkin jam 9 lewat dikit, waktunya berangkaattt..! Jangan lupa baca Bismillah. “Bismillaahirrahmaanirrahiim..” (kalo yang ini dicontoh gapapa, kalo yang tadi-tadi gak usah yaa, yang tadi itu kan ceritanya gue belum waras.. hihii :p) 

    Alhamdulillah, pagi ini sejuukk bangett karna ujan semalem, yaa sesejuk hati gue ini. hehee.. jadi semangat jalan ke kampusnya. Apa..? bingung yaa gue jalan kaki..? oke gue jelasin. Jujur gue lebih seneng jalan kaki kalo ke kampus, ketimbang naik kendaraan, yaah itung-itung kan olahraga. Lagian juga, jarak antara kost gue sama kampus itu gak jauh-jauh banget kok, jalan 15 menit juga sampe. Trus juga yang jadi alesan kenapa gue milih jalan kaki kalo ke kampus, bukan karena orang tua gue gak kuat beliin motor (maaf, bukannya sombong), tapi karena emang gue gak pengen dan gue udah lupa cara ngendarain motor, dulu pernah jatoh dari motor soalnya, jadi istilah sinetronnya yaa bisa dibilang trauma laahh. Begituu.. Hehee.. itu lah sekelumit (aiih bahasanyaa.. :D) cerita kenapa gue lebih pilih jalan kaki kalo ke kampus. Kalo ada yang beda pendapat, yaa gapapa, gue juga gak maksa kok lo harus sependapat sama gue. Hehee.. kan tiap orang punya tuh yang namanya hak untuk berpendapat.. Nah loh, di mata kuliah PKN ada tuh, pasal berapa yaa gue lupa..?? (ketauan jelek nilai PKN nya.. :D)

    Hmm sambil jalan, daripada bete, cek hp ahh..

    Rasa sayang ini, rasa nyaman ini, aku gak mau ini pergi. Aku pengen ngebiarin mereka tetep disini. Aku sayang kamu.. :)”

    Adududuuhh, kok gak bosen –bosen yaa baca sms yang itu, hehee.. “kamu sukses nih bikin aku tersipu malu.,”. (ngomong dalem hati lagi, sambil senyum-senyum sendiri kaya manusia setengah waras, maklum lagi seneng J) Di kampus.. 

    Akhirnya sampe kampus juga, setelah melewati berbagai aral rintangan yang menghadang (hayyaahh apaa coba bahasa gue, hiperbola banget deh. Hehee..). Pas banget, jam setengah 10 gue udah di depan kelas. Tapi seperti biasa, dosennya belom dateng. So, gue dan temen-temen mahasiswa lainnya harus nunggu, kebetulan yang dateng juga belom banyak. Biasanya kalo lagi nunggu nih, enaknya ngobrol sama temen-temen, atau online aja di hp. Yang punya pacar satu kampus atau bahkan satu kelas, yaa mereka biasanya ngobrol berduaan sama pacarnya.“Duuh, temen-temen gue mana siih, kok belom pada dateng..?” (lagi-lagi ngomong dalem hati, sambil celingukan). Mana gue laper lagi, belom makan.. :(“haniiii...!!” Nah loh ada yang manggil gue tuh, langsung deh gue nengok ke sumber suara.“aaaa ristii, akhirnya dateng jugaa.. eh kok sepi yaa..? emang kuliahnya kosong..?”“iyaaa han, kamu emang gak dikasih tau..?”“lah kamu kok ke kampus, katanya kosong..?” hmm bingung yaa kenapa gue ngomongnya pake kata “aku-kamu”..? hehee.. sebenernya bukannya mau dibilang sok sopan atau sok-alim atau sok apalah, tapi karena pengen nyesuaiin etika disini aja, gak enak kalo ngomongnya pake “gue-elo”. Begitu..“aku juga baru tau kalo jam kuliahnya kosong pas di kampus, pengumumannya baru dikasih tau hari ini..”“yaaahh, yauda dehh. Ke kantin aja yuuk, makaann. Laperr niihh..hehee”“ok, aku ajak yang lain dulu yaa..” ............... 

    Yah gak asik banget deh, gue udah rapi-rapi gini, udah cerah gini pake kostum warna pink yang indah dan merekah (koor: maksudnyaaa..??!), yang lagi berbunga-bunga gini, eeh ternyata kuliahnya kosong. Bunganya layu daahh, kaya abis keujanan, trus jatoh, trus keinjek mobil.. haduuhh tragis amatt.. Tuh kan jadi keinget Icha lagi. Gara-gara tadi gue mandi kelamaan, dia sampe harus nahanin ‘kebelet’nya dan gue sampe gak ngenalin mukanya. Makin ngerasa bersalah deh. (backsound : tangga – terbaik untukmu). Plakk..! gak nyambunngg.. :|

    ***


    Hari ini, masih ada satu kuliah lagi, tapi sore.. fiuuhhh.. gapapa laah. Biar ibarat bunga udah layu, trus jatoh trus keinjek mobil, kali aja ada yang ngambil, trus ngebersihin, trus ngerawat deh.. hehee (ngayal ples ngarep.. :D). Eh tapi apa ada yang mau yaa ngerawat bunga yang udah ancur kelindes mobil gitu..? hmm hmm (think..). eh tapi kok malah mikirin itu yaa, tuh kebiasaan kan malah kemana-mana ngebahasnya.. ckck

    Hmm oiya tadi ceritanya kan gue mau makan tuh ke kantin, oke sekarang gue lanjutin aja deh ceritanya. Setuju ? Finally, karena kami sebagai mahasiswi teladan yang kecewa karena ketidakhadiran dosen (masa..?? biasanya seneng kalo dosen gak dateng..?!), kami lampiaskan kekecewaan kami dengan sesuatu yang berguna bagi nusa dan bangsa, MAKAN..!! hidup MAKAN..! hahahaa (feeling gue, yang baca bingung nih.. kok gak nyambungnya kelewatan bener yaa..? :D) Seperti biasa, karena kami cinta makanan negeri sendiri, akhirnya kami memutuskan untuk makan nasi rames. Cukup nasi sayur sama lauk. (cinta makanan negeri sendiri atau lagi ngirit tuh mba..? jawabannya: DUA-DUA NYA.. puas..? :p) Makanan udah didepan mata, tinggal disantap. Hahaa selamat makan..! eiitss jangan lupa, baca do’a dulu. Angkat dua tangan, “Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Allaahumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannaar.. Aamiin..” (nah, yang ini boleh dicontoh juga niih.. :D, biar gue kecipratan pahala). Kan di hadits dijelasin, penasaran..? nih bunyi haditsnya :

    dari Abu Sa’id Radhiyallahu ‘Anhu : Barangsiapa yang mengajarkan 1 ayat dari kitab Allah, atau 1 bab dari ilmu agama, maka Allah akan menumbuhkan pahalanya hingga hari kiamat. (HR. Ibn Asakir)

    Wuiih, bingung yaa kenapa gue jadi mendadak kaya ustadzah gini..? hehee.. bukannya apa-apa, gue cuma mau cari kebahagiaan di dunia sama di akhirat aja. Buat gue, dunia sama akhirat itu harus seimbang alias gak berat sebelah alias ‘balance’ itu kalo bahasanya orang bule, alias ‘tawazzun’, nah kalo ini istilah bahasa Arabnya. Jadi, jangan cuma duniaaa aja digetolin, akhiratnya enggak. Atau akhiraaat aja, dunianya enggak, berabe dah tuh ntar. ‘tul ga..? hehee.. (lagi bener nih, ting ting ting.. serasa punya sayap dan lingkaran putih diatas kepala :D)

    ..................


    Akhirnya ni makanan udah masuk semua ke perut, Alhamdulillah kenyang. Sekarang waktunya shalat deh. Shalat dzuhur, nyook ke Masjid.. gak tau kenapa, tiap lagi ditempat yang namanya Masjid atau Mushalla, bawaannya tuh tenaaang banget, adeemm.. yaa gimana gak adem, gimana gak tenang, ini kan rumah Allah. (senyum dalem hati sambil ngucap syukur :) ).

    1 jam kemudian..


    Baru jam 1 lewat 2 ½ detik nih (ebuseett dahh, ada gitu yaa 2 ½ detik..? ckck..), padahal kuliahnya nanti jam 15.30 alias setengah 4. Sambil nunggu, biasanya kami “i’tikaf” di Masjid sampe Ashar, trus shalat, baru deh kuliah. Tapi kayanya kali ini enggak. Gue liat hp, dan disitu ada tulisan 

    Fadhil1 new message


    Siapa tuh..? itu ade gue yang pertama. Hmm FYI, gue adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Nah, si fadhil itu ade laki-laki pertama gue. Sekarang dia masih sekolah kelas 1 SMA. Penasaran gue, jarang alias tumben banget dia sms gue. Ada apa yaa..? kangen kali yaa..? hahaa bisa kangen juga dia sama gue. Biasanya kan tuh anak suka cari ribut. Eh tapi pede banget sih gue..?! coba gue buka deh sms nya..”mba hani, gawatt niih.!!” Hmm nih anak, gak pernah sms, sekalinya sms gak enak bener sms nya, bikin kaget aja. Yaa emang sih begitu baca kaget, tapi karna gue inget dia anaknya iseng banget, tukang ngerjain orang gitu, yaa gue gak jadi kaget sama isi smsnya. Paling juga iseng lagi. Yaudah gue bales..“gawat kenapa siih..? palingan juga iseng..”“kali ini mba harus percaya sama fadhil, ini serius mba.. bapak sama ibu mau cerai..!! keadaan dirumah udah gak enak banget, dari kemaren bapak sama ibu ribut trus, gak enak sama tetangga..!”

    Tiba-tiba gue mikir, apa iya yang dibilang fadhil itu bener..? kalo emang iya, masa sih orang tua gue bisa sampe kaya gitu..? kalo mereka cerai, berarti gue ‘broken home’ dong..? trus gimana sama kuliah gue..? apa berarti gue juga harus berenti kuliah..? trus gimana masa depan gue..? ade-ade gue..???

    ...................

    Aaahhh kok jadi mikir yang macem-macem gini sih gue..? inget, gue harus tetep mikir positif. Itu semua gak mungkin terjadi begitu aja, gak mungkin..!!

    kamu serius dhil..? kok bisa sampe kaya gitu..? emang gara-gara nya kenapa..?" Terkirim..! semoga ade gue cepet balesnya. Hmm jadi lemes gue. Kenapa disaat gue lagi semangat, ada aja masalah kaya gini..?!

    *10 menit kemudian*

    ade gue, kenapa lama banget bales sms nya siih..? bikin perasaan makin gak karuan aja. Berkali-kali gue liat hp, tapi yang gue liat tetep sama, cuma gambar bunga yang gak lain gak bukan adalah wallpaper hp gue, gak ada notif icon surat, gak ada tulisan “1 new message”, gak ada sms.. huuhhhh.. :(

    kamu kenapa han..? kok gelisah gitu..? tiba-tiba diem..?” tuh kan temen gue udah nanya-nanya kaya gitu. Ada yang berubah berarti dari sikap gue. Kenapa sih gue gak bisa nyembunyiin apa yang gue rasain..? gue pengen, cuma gue yang tau apa yang gue rasain.. gue gak pengen temen-temen gue tau kesedihan gue..“hmm gapapa kok..” (ditambah senyum yang gak terlalu ngembang). Itu jawaban gue, jawaban klasik orang yang bohong. Sekali lagi, gue gak pengen mereka tau soal ini.yakin gapapa..? kalo ada masalah cerita aja..” temen gue itu keliatan tulus banget. Emang dia yang paling deket sama gue disini. yaa, si risti. Yang tadi ngasih tau gue kalo ternyata kuliahnya kosong.

    drrtt.. drrtt.. Ah, itu dia.. ade gue sms..!

    Fadhil juga gak tau gimana awalnya, Mba. Belakangan ini bapak sama ibu emang sering ribut. Aduh mba, fadhil pengen kabur aja deh, gak kuat dengerin mereka berantem trus. Malahan waktu itu Bapak sempet mau tampar Ibu. Fadhil gak tega liatnya mba..

    Makin ‘ngenes’ hati gue bacanya. Kasian ade-ade gue disana. Gue cuma bisa diem, gak ada satu patah katapun yang gue keluarin. Bengong, dengan tatapan kosong. Hmm gak pernah kebayang dibenak gue, bakal ada masalah kaya gini. Gue fikir semua bakal baik-baik aja.

    #bersambung#

    masih ada hakim mulia di negeri ini, Alhamdulillah.. :) (share)






    kisah yang bagus untuk di share.. :)
    sumber : klik ini


    monggo dibaca.. :)

    ***

    Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya.

    Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu.

    ”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.

    Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang.

    ‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini, sebesar Rp 50 ribu, karena menetap di kota ini, dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya.

    "Saudara panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”

    sebelum palu diketuk nenek itu telah mendapatkan sumbangan uang sebanyak Rp 3,5 juta dan sebagian telah dibayarkan kepanitera pengadilan untuk membayar dendanya, setelah itu dia pulang dengan wajah penuh kebahagian dan haru dengan membawa sisa uang termasuk uang Rp 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT yang menuntutnya.

    Semoga di Indonesia banyak hakim-hakim yang berhati mulia seperti ini.. :)

    hidup dalam kuburan... (share)







    Pernahkah Anda mengetahui kisah ini?

    Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan?
    Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan.
    Tidak! Dia tidak tinggal di daerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri.
    Bagaimana kisahnya?

    Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada.
    Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan yang berlimpah.
    Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna,
    namun orang hanya bisa menilai apa yang tampak.

    Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang inilah yang memasukkan anaknya ke dalam kuburan,

    dan menjalani hidup selama 17 tahun di dalam kuburan!

    Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang penuh kegelapan.
    Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa perlawanan.
    Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17,
    orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.



    Sang pemuda berpikir, inilah saatnya dia akan mengajukan permintaannya,
    ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan, tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintaannya?

    Hari itu pun tiba. Sang pemuda berulang tahun yang ke-17.
    Kedua orang tuanya datang menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan.
    Sang pemuda menjawab, “Ayah, Ibu… saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal.” “Apa, Nak? katakanlah, Ayah dan Ibu pasti akan mengabulkan permintaanmu”

    “Ayah dan Ibu berjanji?”
    “Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan memenuhi permintaanmu, selama kami mampu.”
    “Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan”
    “Apa? Apa maksud permintaanmu itu, Nak?”
    “Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku,
    dan hanya itu permohonanku, Yah.”
    “Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi… Ayah tidak mengerti, Nak.”
    “Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak seharipun saya mendengar Ayah atau Ibu membaca Alquran.
    Sedangkan Rasululloh pernah mengatakan
    bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Alquran di dalamnya adalah seperti kuburan.
    Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah.”“

    ” Ayah dan Ibu sang pemuda terdiam.
    “Ayah dan Ibu bahkan tidak pernah mengajariku bagaimana membaca Alquran.
    Memang rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai istana.
    Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasululloh, rumah ini seperti kuburan.
    Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaanku, tolong Yah..
    Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan.

    Ajarilah aku membaca Alquran, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Alquran.
    ”Renungan Di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur dan menetap? di rumahkah? di kos kah? di kontrakan kah? atau kah di kuburan?
    karena Rasulullah mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Alquran di dalamnya,
    seperti kuburan..

    Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini?
    Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
    Silakan di-share untuk teman Anda,
    sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
    Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Alquran di tempat tinggalnya setelah membaca artikel yang Anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu wa taala.


    Amin Yarabbalalamin

    karena apa kau mencintaiku..?


    Di kisahkan, sepasang suami istri sedang berjalan-jalan di suatu taman??
    sang istri bertanya, "suamiku, karena apakah kau mencintaiku?, teman-temanku selalu menanyakan hal itu kepada suami mereka, aku ingin kau mengetahui bahwa kau mencintaiku karena apa?, suami teman-temanku ada yang menjawab karena istri mereka kecantikan, kekayaan, punya martabat dan lain-lain". sang suami menjawab " aku mencintaimu karena Maha Pemberi cinta,"

    Sang istri merasa tidak puas, sang istri kembali mendesak, namun sang suami menjawab dengan hal yang sama,sampai sang suami berkata" nanti kau akan tahu".

    Tak beberapa lama berlangsung, sang istri menderita sakit parah dan seluruh harta mereka habis. di saat istrinya terbaring lemah tak  berdaya, sang suami membisikkan di telinga istrinya , " Istriku, dengarlah, dulu kau menenyakan mengapa aku mencintaimu, sekarang dengarkanlah, andai aku mencintai karena kecantikanmu, sungguh kecantikanmu kini telah pudah, andai karena kekayaan, kini kekayaan yang kau miliki telah habis, nama besarmu telah hilang, namun aku masih tetap mencintaimu, karena cintaku bukan sekedar pada apa yang kau punya nmun pada apa yang kau pergunakan dan amalkan, aku mencintaimu karena Allah, karena walau dirimu tanpa ada disisi, namun Allah masih menjaga cinta kita".






    Cinta anak-anak berkata: "Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu" :)

    Cinta dewasa mengatakan;"Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu" :)




    Cute Blue Flying Butterfly

    kasih makan yuk ikannya ^_^


    what time is it??

    About Me

    Foto Saya
    Wulan Rahmadani
    Assalamu'alaikum.. saya Wulan, perempuan berdarah Jawa kelahiran tahun 'sembilan dua'. Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara dan mahasiswi Akuntansi di salah satu Universitas di Yogyakarta, yang Insya Allah 2014 nanti mengenakan toga (Aamiin).. hobi menulis, mencintai alam (tapi bukan anak mapala hehee), penyuka seafood, makanan pedas, dan bukan golongan penyuka kecap.. suka jalan-jalan, ingin terus belajar dan berbagi. yaa, belajar, berbagi, dan selanjutnya menyejarah melalui kata..!! ^^
    Lihat profil lengkapku

    anda pengunjung ke...

    calendar..

    You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

    Blogger Templates
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Popular Posts

    Followers