elraihany's garden..

this is my 'GARDEN' and a beautiful place to share my mind..^^

STUDI KASUS SPM BAB 4 : WESTPORT ELECTRIC CORPORATION

Kasus Westport Electric Corporation
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PUSAT PENDAPATAN dan BEBAN






Kasus Konteks :
Dalam pertemuan, James King, pengawas anggaran staf bagian administrasi Westport Electric Corporation, produsen besar dan penjual produk listrik dan elektronik, sedang mendiskusikan ketidaksenangannya dengan kenaikan yang diusulkan dalam anggaran dari kantor. Menurut dia, ini tidak dibenarkan dan indikasi yang jelas tentang kesalahan dalam sistem anggaran perusahaan. Saat ini perusahaan memiliki enam kantor staf seperti yang disebutkan dan mereka bertugas untuk memberikan saran kepada manajemen puncak dan divisi operasi serta kantor staf lain. Mereka juga berkoordinasi antara divisi tergantung pada bidang aktivitas mereka. Kantor-kantor staf dianggarkan menggunakan persetujuan anggaran perusahaan prosedur, yang menurut beberapa pejabat seperti King, membutuhkan banyak perbaikan. 

Identifikasi Masalah :
Sistem penganggaran dari Westport harus dinilai untuk efisiensi dan efektivitas dan mengidentifikasi perubahan yang akan mengembangkan sistem saat ini. 

Penyelesaian :
Dalam teorinya, Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input. Pusat tanggung jawab A lebih efisien daripada pusat tanggung jawab B (1) jika menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada pusat tanggung jawab B, namun memproduksi jumlah output yang sama, atau (2) menggunakan jumlah sumber daya yang sama namun memproduksi jumlah output yang lebih besar.
Sementara, Efektivitas ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut. 
Dari teori tersebut, dapat kita ambil untuk menentukan solusi dari masalah diatas. Menurut kelompok kami, ada 2 alternatif yang bisa dilakukan :
  1. Jika perusahaan ingin tetap mengadakan pelatihan dengan menyetujui jumlah kenaikan anggaran yang diusulkan, sebaiknya ada peningkatan output yang dihasilkan staff dari pelatihan tersebut.
  2. Jika output staff yang mengikuti pelatihan tersebut dengan staff yang tidak mengikuti pelatihan adalah sama, maka sebaiknya tidak perlu diadakan pelatihan lagi. Dan anggaran yang seharusnya untuk pelatihan, dapat dialihkan untuk kegiatan operasional lainnya yang dapat memberikan output yang lebih besar.

    4 comments:

    Anonim 6 April 2012 pukul 13.08  

    terima kasih atas pencerahan nya,,, raihany,,,
    smoga ilmu nya brmanfaat..
    aminnnn

    Wulan Rahmadani 9 April 2012 pukul 08.19  

    Aamiin..
    terima kasih kembali telah berkunjung.. :)

    Anonim 1 April 2013 pukul 01.52  

    terimakasih atas ilmun dan lagunya izin copas mbak...

    Unknown 5 Desember 2013 pukul 00.24  

    makasih...

    Posting Komentar


    Cute Blue Flying Butterfly

    kasih makan yuk ikannya ^_^


    what time is it??

    About Me

    Foto Saya
    Wulan Rahmadani
    Assalamu'alaikum.. saya Wulan, perempuan berdarah Jawa kelahiran tahun 'sembilan dua'. Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara dan mahasiswi Akuntansi di salah satu Universitas di Yogyakarta, yang Insya Allah 2014 nanti mengenakan toga (Aamiin).. hobi menulis, mencintai alam (tapi bukan anak mapala hehee), penyuka seafood, makanan pedas, dan bukan golongan penyuka kecap.. suka jalan-jalan, ingin terus belajar dan berbagi. yaa, belajar, berbagi, dan selanjutnya menyejarah melalui kata..!! ^^
    Lihat profil lengkapku

    anda pengunjung ke...

    calendar..

    You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

    Blogger Templates
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Popular Posts

    Followers