elraihany's garden..

this is my 'GARDEN' and a beautiful place to share my mind..^^

Tugas Teori Akuntansi


KONVERGENSI IFRS DI INDONESIA, PERKEMBANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP BISNIS DAN AUDITOR


PENDAHULUAN
Pada dasarnya, tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Tujuan selanjutnya adalah memakmurkan nilai pemegang saham.  Salah satu alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuannya  adalah laporan keuangan. Semakin relevan dan handal suatu laporan keuangan yang dibuat, maka semakin besar kecenderungan yang sejalan dengan kepercayaan investor untuk tetap menanamkan modalnya di perusahaan. Dengan begitu, profit telah dicapai dan kemakmuran nilai pemegang saham juga telah terpenuhi.
Untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan handal, laporan keuangan tersebut harus disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Standar akuntansi diantaranya berisi tentang aturan-aturan dalam pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan penyajian suatu pos dalam laporan keuangan. Standar akuntansi ini juga digunakan agar laporan keuangan antar perusahaan memiliki keseragaman dalam penyajiannya, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut. Agar tidak menimbulkan ambiguitas dan salah paham terhadap laporan keuangan, standar akuntansi tidak hanya harus dipahami oleh penyusun laporan keuangan dan auditor, tetapi juga harus dipahami oleh pembaca.
Di Indonesia, standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan yang memiliki akuntabilitas publik signifikan adalah PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Standar ini merupakan kumpulan dari berbagai standar Akuntansi di dunia dan telah disesuaikan untuk digunakan di Indonesia. Praktik akuntansi di setiap negara berbeda-beda, ini dikarenakan adanya pengaruh lingkungan, ekonomi, sosial dan politis di masing-masing negara tersebut. Adanya tuntutan globalisasi atau tuntutan untuk menyamakan persepsi akuntansi di setiap negara mengakibatkan munculnya Standar Akuntansi Internasional yang lebih dikenal dengan IFRS (International Financial Reporting Standards). Ini bertujuan untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas negara.


PEMBAHASAN
 A. Konvergensi IFRS di Indonesia
        Baskerville (2010) dalam Utami, et al. (2012)  mengungkapkan bahwa konvergensi dapat berarti harmonisasi atau standardisasi, namun harmonisasi dalam konteks akuntansi dipandang sebagai suatu proses meningkatkan kesesuaian praktik akuntansi dengan menetapkan batas tingkat keberagaman. Jika dikaitkan dengan IFRS maka konvergensi dapat diartikan sebagai proses menyesuaikan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terhadap IFRS.
Lembaga profesi akuntansi IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menetapkan bahwa Indonesia melakukan adopsi penuh IFRS pada 1 Januari 2012. Penerapan ini bertujuan agar daya informasi laporan keuangan dapat terus meningkat sehingga laporan keuangan dapat semakin mudah dipahami dan dapat dengan mudah digunakan baik bagi penyusun, auditor, maupun pembaca atau pengguna lain.
Dalam melakukan konvergensi IFRS, terdapat dua macam strategi adopsi, yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang strategy mengadopsi penuh IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan-tahapan tertentu. Strategi ini digunakan oleh negara -negara maju. Sedangkan pada gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan secara bertahap. Strategi ini digunakan oleh negara – negara berkembang seperti Indonesia.
Terdapat 3 tahapan dalam melakukan konvergensi IFRS di Indonesia, yaitu:
1.     Tahap Adopsi (2008 – 2011)
 Tahap adopsi meliputi aktivitas dimana seluruh IFRS diadopsi ke PSAK, persiapan infrastruktur yang diperlukan, dan evaluasi terhadap PSAK yang berlaku.
2.     Tahap Persiapan Akhir (2011)
Dalam tahap ini, dilakukan penyelesaian terhadap persiapan infrastruktur yang diperlukan. Selanjutnya, dilakukan penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS.
3.     Tahap Implementasi (2012)
Tahap ini berhubungan dengan aktivitas penerapan PSAK IFRS secara bertahap. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap dampak penerapan PSAK secara komprehensif.


Mengapa IFRS?
Indonesia merupakan bagian dari IFAC (International Federation of Accountant) yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership Obligation), salah satunya adalah dengan menggunakan IFRS sebagai accounting standard. Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum.
 Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008, prinsip-prinsip G20 yang dicanangkan adalah:
1.            Strengthening Transparency and Accountability

2.            Enhancing Sound Regulation

3.            Promoting Integrity in Financial Markets

4.            Reinforcing International Cooperation

5.            Reforming International Financial Institutions


Selanjutnya, pertemuan G20 di London, 2 April 2009 menghasilkan kesepakatan untuk Srengthening Financial Supervision and Regulation:
to call on the accounting standard setters to work urgently with supervisors and regulators to improve standards on valuation and provisioning and achieve a single set of high-quality global accounting standards.

     B.  Dampak Implementasi IFRS Terhadap Bisnis dan Auditor
Implementasi IFRS dapat memberikan dampak positif dan negatif dalam dunia bisnis dan jasa audit di Indonesia. Berikut ini adalah berbagai dampak dalam penerapan IFRS :
1. Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan akan lebih mudah dikomunikasikan ke investor global

2. Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar

3. Kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga-harga fluktuatif

4. Smoothing income menjadi semakin sulit dengan  penggunakan balance sheet approach dan fair value

5. Principle-based standards mungkin menyebabkan keterbandingan laporan keuangan sedikit menurun yakni bila penggunaan professional judgment ditumpangi dengan kepentingan untuk mengatur laba (earning management)

6. Penggunaan off balance sheet semakin terbatas


Fleksibilitas dalam standar IFRS yang bersifat principles-based akan berdampak pada tipe dan jumlah skill professional yang seharusnya dimiliki oleh akuntan dan auditor. Pengadopsian IFRS mensyaratkan akuntan maupun auditor untuk memiliki pemahaman mengenai kerangka konseptual informasi keuangan agar dapat mengaplikasikan secara tepat dalam pembuatan keputusan. Pengadopsian IFRS mensyaratkan akuntan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kejadian maupun transaksi bisnis dan ekonomi perusahaan secara fundamental sebelum membuat judgment. Selain keahlian teknis, akuntan juga perlu memahami implikasi etis dan legal dalam implementasi standar (Carmona & Trombetta, 2008).
Pengadopsian IFRS juga menciptakan pasar yang luas bagi jasa audit. Berbagai estimasi yang dibuat oleh manajemen perlu dinilai kelayakannya oleh auditor sehingga auditor juga dituntut memiliki kemampuan menginterpretasi tujuan dari suatu standar. AAA Financial Accounting Standard Committee (2003) bahkan meyakini kemungkinan meningkatnya konflik antara auditor dan klien.

KESIMPULAN
Konvergensi IFRS di Indonesia perlu didukung agar Indonesia memperoleh pengakuan maksimal dari komunitas Internasional khusunya di mata investor global. Dengan diadopsinya IFRS di Indonesia, maka proses rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas negara akan semakin mudah.  Dapat dikatakan demikian karena diterapkannya suatu standar internasional akan meningkatkan kepercayaan internasional untuk berinvestasi di Indonesia.  


DAFTAR PUSTAKA
Utami, et. al., 2012, ”Investigasi dalam Konvergensi IFRS di Indonesia: Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib dan Kaitannya dengan Mekanisme Corporate Governance”, Simposium Nasional Akuntansi 15, Banjarmasin.

Tampubolon, M.S., 2012, “Alasan Perlunya Konvergensi ke IFRS”, http://maiyasari.wordpress.com/2012/04/20/alasan-perlunya-konvergensi-ke-ifrs-21/, Diakses tanggal 8 Januari 2013, pk 08.54 WIB


Wahyu, A., 2012, “Standar Akuntansi Keuangan”, http://www.lintasberita.web.id/standar-akuntansi-keuangan/, Diakses tanggal 6 Januari 2013, pk 12.45 WIB


Ah, Betapa Aku Merindukan Mereka..

Azki (depan), Fatimah (belakang)



Baru saja menerima kiriman foto via twitter..

Ya, ini adik-adikku. Adik ke-3 dan ke-4 ku..
namanya Fatimah Annassiddiqina (Fatimah) dan Muhammad Akhir Azkiya (Azki). Tentu saja Fatimah yang berbaju pink dan bergaya dengan kerudung warna kuningnya dan Azki yang tersenyum menggemaskan dengan baju birunya..


Fatimah adalah adik perempuanku satu-satunya. Ia periang dan suka sekali menulis. jika ada kamera sedang mengintai dirinya, tak perlu dikomando, ia sudah tahu harus berbuat apa. ya, berpose dengan segala kepolosannya. Ia ‘cerewet’, suka sekali bereksplorasi dengan kebisaannya. menggambar, menari, bahkan berakting. haha sepertinya ia memang cerminan masa kecilku dulu..

Fatimah, tetep rajin nulis yaa. kalo mba pulang nanti, mba pasti bantuin Fatimah belajar nulis sama gambar lagi.. jangan lupa sama ngajinya yaa sayang.. :)
Selanjutnya Azki, ia adalah adikku yang terakhir, yang selalu membuat suasana rumah renyah, meriah. Kata ibuku, ia paling berbeda dari yang lain. ketika ia mendengar adzan, maka ia akan meminta untuk diantarkan ke tempat wudhu’, ya setelah itu dia mengajak shalat. ketika kami sekeluarga shalat berjama’ah, ia mengikuti. Subhaanallah. aku bangga dengan adikku ini. Ibuku sukses..! kadang aku berfikir, ingin sekali aku bisa membimbing anak-anakku kelak seperti itu, seperti cara Ibuku mengajarkanku dan adik-adikku. ah, semoga aku bisa..!

Kembali ke si kecil Azki, ia suka sekali menulis. jika kakak-kakaknya sedang belajar, spontan ia akan ‘ikut-ikutan’ mengambil alat tulis, meminta buku, dan mulai berkreasi dengan 2 benda itu. tidak hanya itu, ia juga suka sekali bermain bola. entah sudah ada berapa banyak bola dirumah, ditempat tidurnya. dari yang paling kecil hingga yang paling besar ia punya. satu hal yang paling aku suka darinya adalah ekspresinya ketika hendak menendang bola. antusias, seolah-olah ia adalah pemain bola tingkat dunia. Atas ide bapakku, rencananya Azki akan didaftarkan ke sekolah bola kelak ketika sudah cukup usianya.

Azki, tetep rajin belajar shalat yaa sayang. nanti kalo mba pulang, kita main bola lagi yah.. :)

Yaa itulah mereka, dua adikku yang juga telah menyumbangkan banyak warna dalam hidupku..

Di foto ini, azki baru bangun tidur. Tapi tetap menggemaskan..

Ah, betapa aku merindukan mereka.. :)

Jelajah Hidup..

Klik link dibawah ini yaa... :)

1. Hikmah

2. Motivasi


3. Peduli Sesama

Kuliah..

Klik link dibawah ini..


- Catatan Kuliah:








- Mahasiswa



*untuk materi kuliah yang lain, lets check my other blog yaa :)
click here


Tasks, KBK system, and Me ^^





Assalamu'alaikum..
selamat malam :)

Hmm baru bisa ngeblog lagi nih, setelah sekian lama vacum dari dunia 'perbloggeran' (hahaa maksa banget deh).. iyaa, baru-baru ini mood untuk blogging dateng lagi, yaa faktor utamanya sih karena ada tugas kampus yang harus di upload di blog. nah, jadi otomatis aku beresin blog aku dulu.. hehee ibarat tuan rumah nih yah yang bakal kedatengan tamu, yaa pasti si tuan rumah bakal ngerapihin, ngeberesin atau ngebenerin rumahnya dulu kan sebelum tamunya dateng..? malu kan kalo berantakan.. ^_^
tapi jujur, karena keasikan ngeblog, justru tugas yang harus diupload di blog ini belum aku kerjain.. deadline nya masih lumayan lama soalnya, masih mau ngerjain tugas yang deadline nya lebih deket dulu (ini serius pemirsa :D). tapi janji deh, abis tugas lain selesai, nanti langsung deh ngerjain tugas ini.. (^^v)

ngomong-ngomong soal tugas, jadi pengen cerita. di kampus kebetulan sistemnya udah KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) *apaan tuh? kok kaya anak sekolah sistemnya KBK segala?* eiitt sabar sabaarr, biar aku jelasin dulu.. aku lanjutin dulu yaa.. *kalem*.

jadi, kalo kata sarjanaku.com nih,

KBK itu merupakan suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performasi tertentu.

kaya gitu. hmm penjelasannya menurut aku sih gini, yang ditekankan di KBK itu kompetensi dari mahasiswa atau pelajarnya, atau dengan kata lain, yang TERPENTING di KBK itu bukan nilai, tapi sekali lagi "kompetensi". nah, karena yang terpenting itu kompetensi, bukan berarti nilai itu nggak penting loh. KBK juga berorientasi pada hasil (nilai) kok, tapi hasil yang berupa kompetensi, kemampuan, juga penguasaan, bukan sekedar yang berwujud angka atau abjad yang ngerepresentasiin itu semua. 

nah, di praktiknya KBK itu nggak ada yang namanya UTS (Ujian Tengah Semester) sama UAS (Ujian Akhir Semester). karena ngga ada UTS sama UAS, dialokasiinlah bobot penilaian untuk 2 ujian tadi ke tugas-tugas sama uji kompetensi. simplenya, UTS sama UAS ngga ada, diganti sama tugas-tugas (yang hampir tiap minggu dikasih) plus 4x uji kompetensi dalam satu semester. nah, kebayang kan gimana..?

jujur, aku pribadi ngerasa berat di sistem yang satu ini, karena hampir tiap hari begadang untuk ngerjain tugas yang kejar-kejaran (lebay :D, tapi beneran loh ^^v), kadang efek capeknya itu berasa banget. pernah juga sampe aku tidur meluk buku, saking pegelnya mataku baca buku-buku tebel itu (lebay lagi :D).. hmm tapi setelah difikir-fikir lagi, itu semua bagus kok buat kedepannya. apalagi buat yang mau skripsi, belajar buat ngehargain waktu banget-banget. jadi kalo boleh dibilang, istilahnya, di sistem ini tuh kita dibentuk, mental kita dibentuk, biar ngga terbiasa nunda-nunda tugas, yaa buat ngedisiplinin diri aja buat 'suatu hari nanti' :D aku yakin semua capek, semua peluh, semua usaha, kalo sungguh-sungguh ditambah doa, pasti semuanya kebayar kok nanti. Allah kan ngga tidur, iya kan..? (di 'Aamiin'kan aja :))

ngomongin soal sistem KBK nya udah, sekarang tinggal ngebahas gimana cara ngatur cara belajar di sistem KBK ini nih..
bukannya mau ngasih tips atau trik, atau semacamnya, cuma pengen share aja apa yang aku dan temen-temen lakuin untuk ngadepin sistem yang satu ini :D
aku share juga bukan berarti aku atau temen-temen udah sukses ngelewatin sistem ini loh, kita juga lagi nerapin ini.. yaa kalo sekiranya mau dicoba, let's try..! kalaupun ngga juga ndak papa :) 
oke, kayanya udah kebanyakan intro daritadi nih. langsung aja :D

cara pertama: Buku agenda/catatan Kecil/Buku Khusus
menurutku dan rekan-rekan seperjuanganku, ini yang minimal harus ada. ini juga yang kita praktekkin. buku agenda bisa ngebantu untuk mengingat tugas apa lagi yang harus dikerjain, atau ujian apa yang ada dalam waktu dekat ini. nggak harus buku agenda, catatan kecil atau buku khusus bisa juga kok untuk reminder. usahain buku agenda/catatan kecil/buku khusus itu yang nggak pernah ketinggalan atau yang selalu dibawa ke kampus/sekolah. jadi, pas dosen/guru ngasih tau kita suruh ngerjain tugas atau dikasih tau minggu depan ujian, kita bisa langsung catet dibuku-buku itu, otomatis kan bisa lebih prepare juga. dan lagi, dari catetan yang udah kita buat, kita punya arah buat ngerjain yang mana dulu.. kenapa harus buku khusus? sebenernya pake binder atau notebook sih sah-sah aja, tapi bukankah lebih enak kalo mau tau jadwal/deadline tugas itu dibuku yang memang isinya tugas/deadline itu? kalo di binder/notebook karena kecampur-campur sama materi kuliah khawatirnya lupa, ngga kebaca, tugas keteter, ujian ngga bisa.. :( (Na'udzubillah :|, jangan sampe yaa)

cara kedua: sediain waktu minimal 3-4 hari sebelum tugas dikumpul/ujian
ini cara yang lumayan efektif untuk sistem semacam KBK. oke, emang sih prinsip 'the power of kepepet' itu kadang lebih ampuh, tapi yaa yang namanya kepepet tetep aja kan kepepet? iyaa kalo kepepet nya punya power, kalo engga?? *uupss 
kalo kata sodaraku, "yang perlu kita rubah itu bukan keadaannya, tapi mindset kita.." yak juara banget deh :D gimana ngerubah mindsetnya? gini, mulai sekarang mari kita berlepas diri dari prinsip 'the power of kepepet' itu, dan kembali ke jalan yang benar (?????) kita harus set up ulang pola fikir kita, yang namanya persiapan itu ngga ada yang percuma, percaya deh. hasil yang didapet dari yang namanya persiapan sama yang didapet karena kepepet, bakal beda hasilnya (yaiyalaahh :| ). hasil yang pake persiapan dibanding hasil yang ngendelin prinsip diatas tadi itu jauh lebih baik hasil yang pake persiapan. karena kalaupun hasil yang pake persiapan itu tadi kurang maksimal, setidaknya dia ngga bener-bener nol mutlak gagalnya. dari situ kan dia tau mana yang harus dia benerin, dia juga tau gimana harus nyiasatinnya lagi. ini cuma gambaran untuk cara kedua. kenapa harus 3-4 hari..? ini cukup ideal menurut kita, karena ngga terlalu jauh, ngga terlalu deket juga sama waktu deadline. yaa walaupun pada dasarnya tetep, depend on situation ^^v
trus kalo dikasih tugasnya hari ini, dikumpulnya besok? yaa kalo begitu mah ga ada cara lain, yaa otomatis langsung dikerjain di hari itu juga, sekali lagi, tergantung situasinya :)

cara ketiga: buat kelompok belajar
ini juga bagus nih, bisa sharing-sharing kan? jadi ngga bosen belajar sendirian. yaa asal jangan keasikan aja. belajarnya 2 jam, serius belajar 15 menit, sisanya ngegosip atau ngomongin gadget baru (ini bahaya :( ). 


cara keempat: ???


hmm caranya baru tiga yaa..? nanti deh Insya Allah disambung lagi. udah malem, udah kebanyakan juga ini, nanti takut bosen yang baca hehee 
oke deh, udah dulu yaa..
malam..
Wassalamu'alaikum :) 

Mahasiswa = Agen Perubahan ??








Sedikit pandangan dari sudut yang berbeda. Orang bilang, mahasiswa adalah agen perubahan, atau mungkin lebih sering kita dengar “Agent of Change”. Setujukah..?


Saya sendiri sebagai seorang mahasiswa merasa ada yang janggal dengan predikat itu. Menurut saya pribadi, agen perubahan bukan hanya ada di pundak-pundak si mahasiswa, tetapi di setiap insan yang mengaku mencintai, ingin membela dan ingin membangun ibu pertiwi ini.


Mungkin “Agen Perubahan” yang dipercayakan kepada mahasiswa bukan hanya sebuah predikat semata, melainkan ada harapan besar yang tersimpan didalamnya. Harapan untuk perubahan negeri yang semakin “tak terarah” ini. iya, tak terarah. Ini terlihat dari konstitusi yang semakin “dijauhi” oleh para pengayom negeri.



Kembali pada persoalan mahasiswa sebagai agen perubahan, ± 104 tahun yang lalu Indonesia menjadikan salah satu tanggal, yaitu tanggal 20 di bulan Mei kemarin sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bangkit, dalam konteks ini merupakan sebuah kata sederhana yang begitu diharapkan pada negeri bernama Indonesia ini. sedangkan perubahan, merupakan pengharapan yang diletakkan pada pundak-pundak para muda-mudi Indonesia dengan ’title’ mahasiswa. Ada sinkronisasi rupanya disini.


Mahasiswa mungkin tak banyak menyadari bahwa mereka menjadi tumpuan ‘kebangkitan’ yang diharapkan negeri ini. terbukti perubahan yang mereka ciptakan tak hanya memiliki satu sisi saja, positif. Ada sisi lain yang terlihat lebih banyak ‘menggoda’ mahasiswa untuk disinggahi. Berdasarkan tinjauan saya, mahasiswa lebih dikenal sebagai ‘penyuara’. Ya, penyuara isi-isi kepala mereka. saya pribadi sebagai mahasiswa memandang ini sebagai kewajaran selama yang disuarakan adalah pembelaan terhadap yang benar, mungkin ini sebuah sikap antisipatif terhadap ke’dzalim’an stadium lanjut. Namun masih saja ada oknum-oknum yang berlebihan dalam menyuarakan sikap antisipatif mereka. Antisipatif tak harus anarkis kan..? saya sendiri sebagai seorang mahasiswa merasa resah dengan teori anarkisme yang dilambungkan atas nama mahasiswa. Mengapa harus anarkisme..?


Membaca tulisan diatas mungkin menimbulkan banyak tanya dalam benak Anda sebagai pembaca, terutama jika Anda mahasiswa. “Ya karena memang selama ini suara kami jarang didengar, atau bahkan tidak pernah, maka dari itu kami berbuat anarkis”. Itu mungkin satu klise alasan seorang mahasiswa menjawab pertanyaan saya diatas. Lalu bagaimana dengan realita..? bayangkan jika Anda pergi ke suatu tempat, dan akses yang Anda lalui untuk ke tempat tersebut terhalang oleh aksi unjuk rasa yang digelar oleh demonstran. Tak lama, sebagian dari Anda mungkin berfikir, “mahasiswa mana tuh yang demo..?”. Disini terlihat bahwa demo/unjuk rasa identik dengan keberadaan mahasiswa di dalamnya. Inikah image yang diharapkan dari seorang agen perubahan...?


Lantas bagaimana..? tidak semua kok mahasiswa anarkis..? banyak juga mahasiswa yang memang ‘lurus-lurus saja’, membawa perubahan untuk negeri ini, jangan hanya dilihat negatifnya, coba lihat positifnya..


Kalimat seperti diatas mungkin juga serupa dengan apa yang ada di benak Anda, para pembaca. Memang benar, banyak mahasiswa yang telah sukses ‘memenuhi janjinya’ sebagai agen perubahan. Tak sedikit dari mereka yang telah memajukan roda perekonomian dengan inovasi-inovasi yang mereka hadirkan. Siapapun bangga atas prestasi tersebut. Namun, inilah sesungguhnya masalahnya. Mahasiswa-mahasiswa yang seperti ini layaknya mutiara yang tertimbun, dan makin tertimbun oleh gerusan modernisasi. Kemana mereka..? seperti yang saya katakan tadi, banyak yang tak menyadari bahwa mereka dipercayakan sebagai agen perubahan dan ‘katrol pembangkit’ negeri ini.


Jumlah mahasiswa yang “lurus-lurus saja” lebih sedikit, sehingga kurang terlihat jika dibandingkan dengan mereka -mahasiswa yang anarkis. Tugas kita adalah menjadi bagian dari yang sedikit itu, walaupun menjadi mahasiswa yang “lurus-lurus saja” tidaklah mudah.


Marilah kita mahasiswa – mahasiswi Indonesia, mari kita capai predikat “The Real Agent of Change”, perubahan ada di tangan kita para pemikir-pemikir muda. Kita tidak hanya membuat orang tua atau kerabat bangga, tapi semuanya. Ya, semuanya. Mari majukan negeri yang masih memiliki harapan untuk bangkit ini. betul, negeri ini masih bisa bangkit.


Mungkin ini hanya sekedar tulisan, yang bisa saja hanya sekedar “lewat” di mata dan pikiran pembaca. Ini mungkin hanya sebuah kontribusi kecil yang bisa  saya sumbangkan melalui pemikiran saya, semoga kontribusi kecil ini bisa ikut menggerakkan nurani para mahasiswa/i untuk negeri yang sama-sama kita cintai ini.


MENCEGAH TEKANAN DARAH RENDAH









     Banyak orang menderita tekanan darah rendah. Tak hanya orang tua, usia muda pun sering terkena. Bagi pekerja, gangguan tekanan darah ini sangat mempengaruhi semangat dan produktivitas kerja.  Serangan pusing yang terjadi tiba-tiba, muka pucat, tangan dan kaki yang dingin dapat dikatagorikan karena tekanan darah yang rendah. Sebenarnya apa itu tekanan darah rendah, dan bagaimana cara yang efektif untuk mencegahnya. Simaklah beberapa hal dibawah ini.
     Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga menyebabkan keluhan. Namun jika tidak terjadi keluhan dapat dikatagorikan kondisi yang normal. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan usia tidak terlalu tua, ukuran tinggi badan, berat badan dan kesehatan normal adalah 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan darah sistolik dan 80 disebut tekanan darah diastolik.
     Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika jantung mengerucut memompakan darah ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika jantung menerima kembali darah dari seluruh tubuh.
     Terjadinya tekanan darah rendah dipengaruhi 3 hal, apabila salah satu atau ketiganya mengalami ganguan penurunan maka tekanan darah akan turun. Pertama adalah stroke volume, yakni kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh tubuh. Makin baik otot jantung maka makin banyak volume darah yang dipompakan. Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan darah menurun.
   Kedua, heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah. Yang terakhir adalah tegangan perifer atau tegangan kekakuan pembuluh darah. Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah. Demikian juga sebaliknya, makin lembek pembuluh darah maka tekanan darah akan makin rendah.
   Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah, seperti diare. Diare hebat membuat kondisi seseorang kekurangan cairan sehingga tidak bertenaga. Kondisi ini membuat otot jantung lemah dalam memompakan darah dari jntung ke seluruh tubuh. Akibatnya tekanan darah menjadi menurun.
     Berdiri terlalu lama terlebih dalam kondisi yang misalnya, belum sarapan pagi atau malam harinya yang kurang tidur bisa juga menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini disebabkan pada posisi berdiri darah cukup sulit sampai di kepala. Dibutuhkan tekanan cukup besar agar darah sampai kepala. Kurangnya darah sampai di kepala membuat tekanan darah rendah dan jatuh pingsan.
   Tekanan darah menurun juga bisa terjadi karena seseorang mengalami pendarahan akibat luka terbuka atau luka di bagian dalam. Bisa juga akibat pelebaran pembuluh darah karena infeksi berat. Penyebab lainnya ialah kondisi lemah jantung, serangan jantung dan alergi obat.
    Tekanan darah rendah baru menimbulkan gejala bila suplai darah ke otak terganggu. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas, keringat dingin, merasa cepat lelah, muka pucat, tangan dan nkaki dingin, keseimbangan terganggu dan bisa pingsan. Pada pemeriksaan secara umum denyut nadi teraba lemah.
     Bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memperhatikan diri, sebab gangguan ini mudah sekali kambuh. Dampak tekanan darah rendah tergantung penyebabnya. Celakanya bila kambuh penyakit ini sering membuat seseorang pingsan. Jika hal ini terjadi, baringkan penderita, dengan posisi berbaring aliran darah ke otak akan lancar sehingga penderita akan segera sadar. Obat-obatan tidak perlu diberikan, kecuali tekanan darah rendah itu benar-benar mengganggu aktivitas keseharian. Bila tidak ada gangguan serius paling obat yang diberikan hanya vitamin.


Beberapa pencegahan yang dilakukan dapat mengatasi tekanan darah rendah :
     Makanlah bergizi tinggi, empat sehat lima sempurna. Makan bergizi membuat tubuh selalu bugar. Tubuh yang bugar tidak mudah terserang penyakit. Sebab bila tubuh kurang sehat, gangguan tekanan darah rendah mudah kambuh.
  • Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan mudah muncul
  • Hindari tidak tidur hingga larut malam. Sepulang kerja setelah beberapa saat bercengkerama dengan keluarga sebaiknya segera tidur. Idealnya orang perlu tidur minimal 6 jam. Bila kurang tidur stamina jadi lemah dan memudahkan darah rendah muncul.
  • Disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam (asin) karena makanan seperti itu dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat.
  • Lakukan olah raga teratur seperti jogging selama 30 menit setiap hari. Olah raga membuat daya tahan fisik kuat sehingga tekanan darah akan stabil.
  • Minumlah vitamin secara rutin, 2x sehari, misalnya vitamin C. Vitamin akan membantu memperkuat data tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
  • Sebagian masyarakat memiliki image daging kambing bisa mencegah tekanan darah rendah. Pendapat ini sebetulnya belum jelas, namun boleh saja makan karena daging kambing nilai gizi nya cukup tinggi.
Be Sociable, Share !



bagus juga nih buat dekstop background :)

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9


gimana..?
semoga sukaaa yaa.. ^_^

Suntikan Asa di Ladang "Muda Mendunia" ^_^






Selasa, 15 Mei 2012

Hari ini entah kenapa semangat sekali rasanya aku untuk menggerakkan kakiku, selangkah demi selangkah menuju kampus, kembali menerima transferan ilmu dari mereka yang memang sudah hilir mudik makan asam garam di bangku pendidikan (baca: dosen). Padahal, kewajiban untuk presentasi pagi ini menantiku, ditambah aku harus maju sendiri lantaran partner presentasiku berhalangan hadir. Ini cobaan..? atau tantangan..? (hehee lebay yaa :D)







Bumi telah menunaikan kewajibannya untuk berputar pada porosnya, dan itu berarti waktu terus berjalan. Setelah berjalan sekitar 10 menit dari kost, Tiba juga aku di kampus, pandanganku disambut oleh sejuknya udara pagi di ladangnya para “muda mendunia” ini. Tak bosan-bosan aku ceritakan, suasananya memang benar-benar membuat aku harus mengucap Subhaanallah wal hamdulillah berulang-ulang. Bangunan kampus yang cukup menarik untukku, tak terlalu modern juga tak terlalu kuno, sederhana saja. Tak dikelilingi perumahan mewah, hanya hamparan sawah diselingi bangunan-bangunan yang warga jadikan usaha daerah, sekali lagi, sederhana. Dan pemandangan alam yang benar-benar ‘mencuci mata’, karena masih sangat alami menurutku, tak sehiruk-pikuk kota. Aku bisa melihat paras merapi yang tak bersolek, siluet biru ditambah sedikit ornamen kehijaun-hijauan di kejauhan sana yang Subhaanallah. Cantik. Satu lagi yang membuat pagiku terasa indah, makhluk cantik yang beterbangan dari satu bunga ke bunga lain, seperti membentuk formasi tanpa di komando, kadang mereka mengeliliku dengan polosnya. Kebetulan yang kutemui itu berseragam, mereka mengenakan warna yang sama. Lagi-lagi kubilang, Subhaanallah. Cantik. hehee iya, sebut saja mereka kupu-kupu. Hmm Pagiku memang indah, Alhamdulillah :)






Kuinjakkan kaki di sebuah gedung tempatku menerima curahan ilmu ini, naik ke lantai satu, kutemui wajah-wajah yang di atas kepalanya terdapat gumpalan awan yang didalamnya banyak menggambarkan isi-isi fikiran mereka. Ah, sudah-sudah, imajinasi ku kembali bermain. Ini khayalan.


06.55, sampai sudah di tempat tujuanku. 5 menit sebelum perkuliahan dimulai. Masih ada waktu untuk sekedar duduk-duduk, menyiapkan apa yang akan dilakukan di kelas nanti. Kelas yang tak terlalu besar juga tak terlalu kecil, tak terlalu mewah juga tak terlalu kumuh, sederhana saja, aku lebih suka yang seperti ini. ruangan ini yang nantinya akan menjadi sedikit bagian dari bab kehidupan yang aku alami. Yang mungkin saja hanya akan menjadi bahan cerita ketika kami ‘temu kangen’ nanti. Semoga saja aku atau salah satu atau bahkan kami semua bisa berdiri di ruangan semacam ini lagi entah disini entah di tempat lain dengan posisi yang berbeda, kali ini tak sebagai penerima curahan ilmu, tapi sebagai yang mencurahkan ilmu. Aamiin.


Aku sudah duduk manis di ruang sederhana namun kaya makna ini, proses ‘pentrasferan’ dimulai. Saat ini giliran dua orang temanku yang maju untuk sedikit berbagi ilmu mereka (baca: presentasi). Satu kelompok terdiri dari dua orang. Perlu diketahui, sistem perkuliahan kami ini lebih banyak presentasinya. Dalam satu pertemuan, ada 2 kelompok yang presentasi, kelompok pertama mempresentasikan mengenai materi yang akan kami bahas, kelompok kedua mempresentasikan mengenai kasus yang ada di buku referensi yang kami gunakan, yang masih berkaitan dengan materi pembahasan di hari yang sama. Hari ini, adalah giliranku untuk mempresentasikan kasus beserta analisisnya. Iya, setelah dua temanku ini. seperti yang aku ceritakan di awal, hari ini aku presentasi sendiri, partner ku berhalangan hadir.


Sepanjang dua temanku itu berduet, banyak pertanyaan berjatuhan rupanya. Ada yang yakin menjawab, ada yang ragu-ragu. Yang aku ingat betul, temanku yang sedang ‘konser’ saat itu berkata, “saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari xxx.” Ia terdiam sejenak, tak lama menoleh ke arah pengajar kami, “Maaf yaa Bu kalo jawabannya salah..”. Lalu teman yang duduk selisih satu kursi disebelah kiri ku, tiba-tiba mengeluarkan celetukan, seperti mencoba memberi motivasi kepadanya, “yaudah jawab aja, kalo mau bener yaa harus berani salah. Orang bener kan awalnya salah dulu.. kalo gak tau salahnya, darimana tau benernya..” deg..! sepertinya salah sasaran. Bukan yang didepan (presentator) yang kena peluru motivasi itu, tapi aku, yang duduk disebelahnya. “betul juga yaa..” celotehku dalam hati. Entah kenapa aku membetulkan saja kata-kata itu. tapi kalau difikir-fikir yaa memang betul.


40 menit berlalu, dua temanku telah selesai menjalankan tugasnya, dan tiba giliranku. “Konser tunggal” pun dimulai. Aku presentasi seorang diri di depan kelas. Seperti yang aku ceritakan tadi, partner ku tidak dapat menemaniku kali ini karena ia berhalangan hadir, tapi itu tak lagi jadi masalah buatku, karena baru saja ada suntikkan motivasi yang mengalir dalam darah kemahasiswianku. Iya, celetukan yang salah sasaran tadi. Aku sebagai seorang mahasiswi memang tak selalu dituntut untuk benar, tapi juga tak seharusnya selalu salah. Sesekali salah itu wajar, itu memang hakikatnya manusia kan..?

al insaanu mahaalul khotho’a wal nisyaan"
(manusia adalah tempatnya salah dan lupa)

Dari kesalahan, kita belajar mencari kebenaran. “orang bener kan awalnya salah dulu, kalo gak tau salahnya, darimana tau benernya..”. hmm kira-kira seperti itu lah yaa.





Akhirnya ‘konser tunggal’ itu aku lewati dengan penuh percaya diri (bahasa ala iklan. Hehe..) Terima kasih kawan atas celetukan ‘salah sasaran’ mu itu. semoga bukan ke aku aja salah sasaran nya, tapi ke semua yang denger, tapi ga tau juga tadi yang denger banyak atau engga. Hehee :D


sengaja aku share, semoga bermanfaat buat yang baca..
maaf kalau ada salah-salah kata ^_^






STUDI KASUS SPM BAB 4 : WESTPORT ELECTRIC CORPORATION

Kasus Westport Electric Corporation
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PUSAT PENDAPATAN dan BEBAN






Kasus Konteks :
Dalam pertemuan, James King, pengawas anggaran staf bagian administrasi Westport Electric Corporation, produsen besar dan penjual produk listrik dan elektronik, sedang mendiskusikan ketidaksenangannya dengan kenaikan yang diusulkan dalam anggaran dari kantor. Menurut dia, ini tidak dibenarkan dan indikasi yang jelas tentang kesalahan dalam sistem anggaran perusahaan. Saat ini perusahaan memiliki enam kantor staf seperti yang disebutkan dan mereka bertugas untuk memberikan saran kepada manajemen puncak dan divisi operasi serta kantor staf lain. Mereka juga berkoordinasi antara divisi tergantung pada bidang aktivitas mereka. Kantor-kantor staf dianggarkan menggunakan persetujuan anggaran perusahaan prosedur, yang menurut beberapa pejabat seperti King, membutuhkan banyak perbaikan. 

Identifikasi Masalah :
Sistem penganggaran dari Westport harus dinilai untuk efisiensi dan efektivitas dan mengidentifikasi perubahan yang akan mengembangkan sistem saat ini. 

Penyelesaian :
Dalam teorinya, Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input. Pusat tanggung jawab A lebih efisien daripada pusat tanggung jawab B (1) jika menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada pusat tanggung jawab B, namun memproduksi jumlah output yang sama, atau (2) menggunakan jumlah sumber daya yang sama namun memproduksi jumlah output yang lebih besar.
Sementara, Efektivitas ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut. 
Dari teori tersebut, dapat kita ambil untuk menentukan solusi dari masalah diatas. Menurut kelompok kami, ada 2 alternatif yang bisa dilakukan :
  1. Jika perusahaan ingin tetap mengadakan pelatihan dengan menyetujui jumlah kenaikan anggaran yang diusulkan, sebaiknya ada peningkatan output yang dihasilkan staff dari pelatihan tersebut.
  2. Jika output staff yang mengikuti pelatihan tersebut dengan staff yang tidak mengikuti pelatihan adalah sama, maka sebaiknya tidak perlu diadakan pelatihan lagi. Dan anggaran yang seharusnya untuk pelatihan, dapat dialihkan untuk kegiatan operasional lainnya yang dapat memberikan output yang lebih besar.


    Cute Blue Flying Butterfly

    kasih makan yuk ikannya ^_^


    what time is it??

    About Me

    Foto Saya
    Wulan Rahmadani
    Assalamu'alaikum.. saya Wulan, perempuan berdarah Jawa kelahiran tahun 'sembilan dua'. Merupakan anak pertama dari 5 bersaudara dan mahasiswi Akuntansi di salah satu Universitas di Yogyakarta, yang Insya Allah 2014 nanti mengenakan toga (Aamiin).. hobi menulis, mencintai alam (tapi bukan anak mapala hehee), penyuka seafood, makanan pedas, dan bukan golongan penyuka kecap.. suka jalan-jalan, ingin terus belajar dan berbagi. yaa, belajar, berbagi, dan selanjutnya menyejarah melalui kata..!! ^^
    Lihat profil lengkapku

    anda pengunjung ke...

    calendar..

    You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

    Blogger Templates
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Popular Posts

    Followers